Kronologi rusuh di Rutan Bengkulu hingga terbakar & tewaskan 5 napi
Penggeledahan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu mendapat perlawanan sejumlah narapidana.
Rumah Tahanan Negara Malabero di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu, pada Jumat (25/3) sekitar pukul 21.30 WIB terbakar. Peristiwa ini dipicu penggeledahan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu.
Kepala biro humas hukum dan kerjasama Effendi Perangin angin menuturkan, BNN Provinsi Bengkulu melakukan penggeledahan sekitar pukul 20.30 WIB di Rutan Malabero. Penggeledahan itu mendapat perlawanan sejumlah narapidana. Mereka menjebol pintu dan membakar seluruh blok hunian, kecuali blok napi wanita.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berikut kronologi penggeledahan yang berujung tewasnya lima orang narapidana berdasarkan siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (26/3).
1. Pukul 20.30 WIB BNNP Bengkulu melakukan penggeledahan di Rutan Bengkulu. Namun terjadi perlawanan oleh tahanan dengan menjebol pintu hunian dan membakar seluruh blok hunian (A, B, C, kecuali blok wanita)
2). Pihak lapas berkoordinasi dengan Polda & Polres Bengkulu untuk melakukan langkah-langkah pengamanan
3). Pukul 22.45 WIB situasi dapat dikendalikan
4). Jumlah penghuni 259 orang baru dikendalikan 231 orang mengingat listrik dipadamkan
5). Pihak lapas segera mengambil langkah seluruh penghuni dipindahkan ke LP Kls llA Bentiring (LP baru)
6). Tahanan dievakuasi ke LP Bengkulu di Bentiring berjumlah 257 orang dari jumlah 259 orang.
"Isi rutan bengkulu, tahanan 252 orang dievakuasi ke LP Bengkulu, 1 orang dibawa ke RSUD, 1 orang dibon BNNP Bengkulu dan 5 orang meninggal dunia terbakar," ujar Effendi Perangin angin.
(mdk/noe)