Kronologi Siswa SMP Tewas Diduga Jatuh dari Lantai Delapan
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya seorang siswa di Sekolah Islam Athirah Makassar berinisial B (15) diduga terjatuh dari atas dari gedung sekolah dan meninggal dunia. Pihaknya pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kepolisian Resor Kota Besar Makassar telah memeriksa sejumlah saksi dan Closed Circuit Television (CCTV) di Sekolah Islam Athirah Makassar. Dari pemeriksaan tersebut, kesimpulan sementara siswa inisial B (15) tewas diduga terjatuh dari lantai 8.
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya seorang siswa di Sekolah Islam Athirah Makassar berinisial B (15) diduga terjatuh dari atas dari gedung sekolah dan meninggal dunia. Pihaknya pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
"Dari informasi itu, kita sudah melakukan tindakan yakni olah TKP dan juga pemeriksaan saksi-saksi yang ada," katanya di Mapolrestabes Makassar, Rabu (24/5).
Selain olah TKP dan pemeriksaan saksi, dia mengungkapkan, pihaknya juga mendapatkan rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV tersebut terungkap korban pada pukul 09.30 Wita, sempat menggunakan lift untuk menuju ke lantai 8.
"Barang bukti rekaman CCTV yang menyatakan kurang lebih pukul 09.30 Wita itu ada seorang anak inisial B naik lift (lantai) 1 kemudian sampai ke lantai 8. Dan dari situ berdasarkan dari keterangan saksi juga yang bersangkutan naik ke atap," kata dia.
Mantan Kapolrestabes Palembang ini menjelaskan saat di lantai 8, korban sempat mengambil tangga untuk naik ke atap. Saat itulah, diduga korban terjatuh ke lantai dasar.
"Jadi di lantai delapan itu ada atap lagi, dia naik menggunakan tangga. Dari situ kemudian patut diduga yang bersangkutan jatuh dari lantai 8," bebernya.
Saat itulah, tubuh korban ditemukan oleh petugas kebersihan taman. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
"Setelah dilihat ternyata korban inisial B tersebut. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata dia.
Terkait informasi korban bunuh diri, Ngajib belum bisa memastikan. Ia hanya menjelaskan jika korban terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah.
"Keterangan saksi dan kita padukan dengan CCTV yang ada, anak tersebut kita patut duga jatuh dari lantai delapan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Athirah Makassar ditemukan meninggal dunia. Pelajar yang belum diketahui identitasnya ini tewas diduga akibat lompat dari lantai 6 gedung sekolah.
Corporate Communications PT Hadji Kalla, Diah Sadia Rustam membenarkan adanya siswa yang meninggal. Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi hingga ada siswa ditemukan meninggal.
"Belum ada keterangan resmi yang menyebut (korban lompat) lantai 6, sementara semuanya masih dugaan. Polisi masih bekerja," ujsrnya kepada wartawan, Rabu (24/5).
Diah menegaskan pihaknya terbuka untuk membantu penyelidikan dilakukan oleh polisi. Ia menyebut, saat ini Sekolah Islam Athirah sedang berduka usai kejadian tersebut.
"Terkait dengan kejadian yang ditanyakan, memang itu benar terjadi dan sementara dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Pihak Sekolah saat ini membantu pihak kepolisian dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami sangat berduka akan kejadian ini," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ujung Pandang, Komisaris Syarifuddin mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Syarifuddin menyebut korban berusia 15 tahun
"Sementara ini kita masih lakukan penyelidikan dan olah TKP. Identitas korban BS umur 15 tahun laki-laki kelas 8," ucapnya.
BS sendiri merupakan anak dari Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) Banten Kementerian Perhubungan yakni Benny Murdin Yusuf. Sebelumnya, Benny menjabat sebagai Kepala BPTD Sulawesi Tenggara.
(mdk/fik)