Kronologi WN Korea Ditangkap Buntut Petugas Imigrasi Tewas Terjatuh dari Apartemen di Tangerang
Korban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
Korban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
Kronologi WN Korea Ditangkap Buntut Petugas Imigrasi Tewas Terjatuh dari Apartemen di Tangerang
Seorang pria ditemukan tewas terjatuh dari lantai 19 sebuah apartemen kawasan Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang pada Jumat (27/10). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, korban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
- Kasus Petugas Imigrasi Jatuh dari Apartemen, WN Korea dan Korban Sempat Pergi dengan Korban
- Saling Kenal, Petugas Imigrasi Tewas Jatuh dari Apartemen di Tangerang Tak Sedang Bertugas saat Temui WN Korea
- Identitas WN Korea yang Diduga Terkait Tewasnya Petugas Imigrasi Jatuh dari Lantai 19
- Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel
Seorang warga negara Korea terduga pelaku ditangkap dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Kasus ini sedang dalam penyelidikan, apakah terkait pembunuhan atau apakah bunuh diri atau kecelakaan," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (27/10).
Hengki menjelaskan kronologi warga negara Korea ditangkap terkait kematian petugas Imigrasi. Polisi bergerak bersama-sama dengan tim kolaborasi dari Labfor, kedokteran forensik, Inafis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
WN Korea berinisial KH diamamkan pada pukul 08.00 WIB. Sedangkan korban meninggal pada pukul 03.00 WIB.
Penyebab korban meninggal itu karena WN Korea melakukan perlawanan saat hendak diamankan. Terduga pelaku sempat mengancam sekuriti dengan senjata tajam dan mengurung diri di dalam kamar.
Polisi kemudian mendatangkan tim negosiator. Selain itu, juga menggandeng tim gegana.
Hengki mengatakan, proses negosiasi membuahkan hasil. Terduga pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
"Ternyata dengan negosiasi yang bersangkutan mau menyerahkan diri didampingi kedutaan daripada Korea dan saat ini masih diperiksa di Polda Metro," tandas Hengki.