Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel
Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen.
Kronologi Pegawai Imigrasi Terjatuh dari Lantai 19 Apartemen Berujung Penangkapan WN Korsel
Pegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya, Karang Tengah Kota Tangerang pada Jumat (27/10). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen.
Hengki menceritakan, awalnya dia mendengar suara pecahan kaca. Tak lama kemudian kembali terdengar suara yang sangat besar. Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB.
"Sekuriti mencari sumber suara. Ternyata ditemukan jenazah yang setelah diidentifikasi merupakan petugas imigrasi rumah tahanan detensi Kalideres Jakarta Barat,"
kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat (27/10).
merdeka.com
Hengki mengatakan, sekuriti bersama sama pengelola apartemen mencoba mengetuk pintu kamar yang diduga menjadi tempat awal kejadian perkara. Namun, penghuni menolak sehingga dilakukan upaya paksa.
"Ternyata baik sekuriti maupun pengelola apartemen diancam dengan menggunakan senjata tajam dan juga air panas di sebelah kanan, sebelah kiri senjata tajam. Sehingga ini merupakan perbuatan pidana juga tentunya," ujar dia.
Hengki mengatakan, anggota polisi kemudian datang ke lokasi untuk membujuk terduga pelaku. Namun, tak digubris.
Sementara itu, ada permintaan dari pelaku untuk mendatangkan staf dari kedutaan Korsel.Terkait hal ini, kepolisian langsung berkoordinasi dengan Kedutaan Korsel dan tim gegana untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kita mendatangkan tim negoisasi ataupun negosiator di sini dan juga kita memperhitungkan kemungkinan terburuk kami mengundang juga tim tindak dari gegana Brimob karena tidak kelihatan senjata tajam, kami pada saat itu menganggap bahwa mungkin ada senjata lagi di dalam seperti itu," ujar dia.
Hengki menyebut, proses negosiasi berjalan lancar. Terduga pelaku menyerahkan diri pada pukul 08.00 WIB. Saat ini, polisi masih memeriksa terduga pelaku di Polda Metro Jaya.
"Sampai dengan sore ini terduga masih kita periksa. Yang jelas ada tindak pidana awal berupa pengancaman, perbuatan tidak menyenangkan sudah kita konstruksikan sambil kita mendalami perbuatan yang terjadi sehingga ada korban yang terjatuh dari lantai 19,"
tandas dia.
merdeka.com