Kronologi bocah dirantai ayah tirinya hingga ditemukan di asrama polisi
Kronologi bocah dirantai ayah tirinya hingga ditemukan di asrama polisi. Keberadaan ZRS persis berada di depan rumah dinas Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Margiyanta, Kamis (11/1) sekira pukul 23.00 WIB.
Seorang bocah berinisial ZRS (11) ditemukan dengan kaki kanan terantai memasuki asrama kepolisian lolong, Kurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Sumatera Barat. Keberadaan ZRS persis berada di depan rumah dinas Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Margiyanta, Kamis (11/1) sekira pukul 23.00 WIB.
Sontak keberadaan ZRS yang kebingungan dengan kaki dirantai membuat Kombes Pol Margiyanta terkejut dan kasihan. Saat itu, polisi berpangkat tiga melati itu sedang duduk di teras rumahnya.
-
Kenapa doa harian anak TK penting? Mengenalkan doa harian kepada anak-anak TK adalah langkah awal yang penting dalam mendidik mereka untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam sejak dini. Doa harian tidak hanya menjadi sarana komunikasi dengan Allah SWT, tetapi juga membentuk karakter dan kebiasaan positif pada anak.
-
Apa dampak KDRT pada anak? Anak-anak yang terpapar kekerasan juga berisiko mengalami gangguan mental yang serius di kemudian hari.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa yang dilakukan ayah korban KDRT kepada putrinya? Dia langsung mencium kening putrinya. "Dia langsung mendekati anaknya kemudian mencium keningnya," demikian dikutip dari keterangan video. Beberapa saat kemudian, sang ayah mengusap kepala hingga wajah lebam sang putri.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
"Saya kira anak tetangga. Anak itu berkata kepada saya tolong om kaki saya dirantai, tolong dibukain om," ucapnya kepada wartawan menirukan perkataan ZRS.
Dia menceritakan pertama melihat anak tersebut. Pertama kali melihatnya rantai di kaki bocah tersebut sangat besar. Menurutnya, rantai itu biasa digunakan untuk pagar dan pakai gembok.
"Saya lihat ada yang tidak beres dengan anak ini dan melihat si anak ketakutan saya suruh masuk ke dalam rumah," tambahnya.
Setelah dibawa masuk ke dalam rumah, Margiyanta kemudian melanjutkan pertanyaan kepada si anak. Ternyata dari pengakuan si anak, apa yang dialaminya sangat miris. Bocah itu mengaku kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bahkan anak tersebut mengaku dieksploitasi oleh ayah tirinya dengan dipaksa untuk mengemis.
"Anak itu pengakuannya tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya. Sedangkan ayah kandungnya sudah bercerai dengan ibu kandungnya dan dia diasuh oleh ibunya. Dia di rantai agar tidak kabur dari rumah. Dia bisa kabur dari rumah, alasan kepada ayah tirinya mau buang air, dan disaat lengah dia langsung lari dari rumah. Saat ditanya rumah dia tidak tau," ucap Margiyanta.
Setelah mendengar semua cerita anak tersebut, Margiyanta kemudian memanggil Kapolsek Padang Barat AKP Armijon untuk datang ke rumahnya. Lantas memerintahkan agar dilakukan upaya hukum karena kondisi anak tersebut sangat memprihatinkan dan butuh perhatian khusus.
"Anak itu dibawa ke Polsek dalam keadaan kaki masih dirantai. Saya tidak buka rantainya karena masih digembok dan rantai yang melilit sangat ketat sehingga kakinya memar. Kalau dibuka paksa bisa sakit kaki si anak. Saya sudah sarankan kepada anggota untuk jangan dibuka paksa, dan panggil saja ahli kunci untuk membuka gemboknya," kata Margiyanta.
Margiyanta menuturkan anak ini perlu perhatian khusus. Apalagi si anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dan harusnya mendapatkan fasilitas pendidikan sekolah ternyata tidak dirasakannya. Masalah rumah tangga dan ekonomi diduga sebagai pemicu sehingga merusak masa depan si anak.
"Saya sangat kasihan melihat kondisi anak itu. Saya kasih uang untuk bisa digunakannya nantinya. Harapan kita si anak harus bisa sekolah lagi untuk masa depannya. Perceraian orang tua memang menjadi pemicu anak kerap mengalami KDRT dan bahkan dipaksa untuk mencarinuang. Miris sekali, zaman now masih ada seperti ini," pungkasnya.
Baca juga:
Di Padang, seorang ayah tiri tega merantai anaknya dan paksa mengemis
Di Padang, seorang ayah tiri tega merantai anaknya dan paksa mengemis
Bocah lima tahun asal Cilebut ditinggal diduga bapaknya di Pasar Rebo
Di depan Mensos, anak terlantar curhat ingin bertemu dengan ibunya
Hidup di panti yatim demi menjadi dokter
Kisah pilu Marsel, Balita tinggal dengan tantenya yang gangguan jiwa
Soni & Marcel si bocah telantar diasuh di rumah singgah
Kisah pilu dua bocah, ditinggal ibu dan diasuh tante gangguan jiwa