Kurir JNT Ditikam Usai Sindir 'Kalau Enggak Ada Duit Jangan Pesan Paket'
Korban akhirnya berinisiatif mengambil paket itu kembali untuk return (dibatalkan) karena didesak atasannya menyetor hasil kiriman. Setiba di rumah, keluarga pelaku enggan menyerahkan paket tersebut yang membuat korban pulang tanpa hasil.
Polisi meringkus pelaku penusukan kurir JNT, AB (21) beberapa hari lalu. Pelaku, HR (37), tak terima disindir korban enggan membayar belanja online.
Peristiwa itu bermula saat korban mengantar paket milik pelaku di Kecamatan Sembawa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (28/1) pagi.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Lantaran pelaku tak di rumah, korban mengonfirmasi melalui telepon dan pelaku menyuruh paketnya dititipkan ke keluarga, sementara uang pembayaran (COD) dijanjikan akan diantar ke kantor JNT.
Lama ditunggu, pelaku tak kunjung mengantar uang pembayaran. Korban pun meneleponnya berkali-kali dan terakhir membuat pelaku marah karena ditelepon terus.
Korban akhirnya berinisiatif mengambil paket itu kembali untuk return (dibatalkan) karena didesak atasannya menyetor hasil kiriman. Setiba di rumah, keluarga pelaku enggan menyerahkan paket tersebut yang membuat korban pulang tanpa hasil.
Sore harinya, pelaku datang ke kantor JNT Sembawa dan terlibat cekcok mulut dengan korban. Pada saat itu, pelaku mempersilakan korban mengambil paket itu di rumahnya.
Lantas, korban bersama rekannya, RB, mendatangi rumah korban. Ternyata kedatangan mereka disambut pelaku dan keluarga sambil mengacungkan sebilah pisau.
Ketika hendak mengambil paket yang diletakkan di teras, korban ditusuk pelaku yang mengenai bagian bawa ketiak kiri yang membuatnya terkapar. Kemudian pelaku mengejar RB namun berhasil kabur.
Tak lama, korban AB menyelamatkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Pihak JNT melalui perwakilannya dan keluarga korban, melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar mengungkapkan, tersangka diamankan tanpa perlawanan saat berada di kantor Desa Pulau Harapan, Sabtu (6/2). Selanjutnya tersangka digiring ke kantor polisi untuk pemeriksaan.
"Tersangka melakukan penganiayaan karena sakit hati dibilang korban 'kalo gak ada duit jangan pesan paket'. Dari itu tersangka kesal, tapi memang dari pagi tersangka tidak juga menyerahkan uang COD pesanannya," ungkap Hary, Selasa (7/2).
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau dan paket JNT yang dipesan tersangka.
(mdk/fik)