Lagi Cari Kayu di Hutan, Warga Siak Tewas Diterkam Harimau
Mukhtasar mengatakan, informasi yang ia terima dari warga setempat, korban ditemukan oleh rekannya tak jauh dari lokasi diterkam si 'raja hutan'. Namun, harimau sudah kabur meninggalkan korban dengan kondisi bersimbah darah.
Acai (50) warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau dilaporkan tewas diduga diterkam harimau sumatera di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Peristiwa itu terjadi saat dia mencari mencari kayu di lokasi kejadian.
Camat Sungai, Apit Tengku Mukhtasar menyampaikan, jasad korban ditemukan masih utuh. Namun, terdapat bekas luka gigitan harimau di leher korban.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana Kiras Bangun menggalang kekuatan di Sumatera Utara? Ia berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan cara menggalang kekuatan lintas agama di Sumatra Utara khususnya Kabupaten Karo.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
"Kejadiannya Senin (19/12) sekitar pukul 06.00 WIB, tetapi saya dapat informasi itu sore dari penghulu (kepala desa) setempat. Malamnya saya langsung lapor ke kepolisian dan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BB KSDA) Riau," katanya dikonfirmasi, Selasa.
Mukhtasar mengatakan, informasi yang ia terima dari warga setempat, korban ditemukan oleh rekannya tak jauh dari lokasi diterkam si 'raja hutan'. Namun, harimau sudah kabur meninggalkan korban dengan kondisi bersimbah darah.
"Informasi terakhir yang saya terima, korban sudah dibawa ke tempat asal mereka semalam. Kami juga sudah melaporkan ke pihak terkait," katanya.
Lebih lanjut, ia mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk selalu berhati-hati terhadap hewan buas yang masih berkeliaran itu serta tidak beraktivitas sendirian apalagi jika memasuki hutan atau tempat yang jauh dari permukiman.
"Kami imbau warga tingkatkan kewaspadaan, karena saat ini harimau tersebut masih berkeliaran. Ini sudah kesekian kalinya terjadi dan saya juga sudah lapor ke pihak berwenang supaya menurunkan tim mengamankan dan meminta mengevakuasi hewan buas tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, awal November 2022, BB KSDA Riau melaporkan dua harimau yang terekam kamera di kampung paling ujung Kabupaten Siak tersebut. Hampir setahun yang lalu satu orang juga tewas diterkam harimau di kampung yang jarak tempuhnya 4-6 jam dari Sungai Apit.
(mdk/lia)