Lahirkan bayi meninggal, ibu pedagang asongan jadi tersangka
Sukatmi melahirkan bayinya sendirian di kamar kontrakannya karena tak punya biaya. Dia kini ditahan di Polres Cilegon.
Sungguh malang nasib yang dialami Sukatmi (31). Setelah anaknya meninggal karena dia melahirkan sendirian di kamar kontrakannya, pedagang asongan di Pelabuhan Merak, Banten itu malah dijadikan tersangka. Polisi menjerat dia dengan pasal kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa.
"Ibu bayi sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan kini ditahan di ruang tahanan Mapolres Cilegon," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Cilegon Iptu Eka Pradipta yang ditemui wartawan Kamis (14/3).
Eka juga mengungkapkan, berdasarkan hasil visum terhadap bayi Sukatmi yang tewas di samping ibunya setelah melahirkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap bayi, tetapi ditemukan penyebab kematian akibat gangguan pada pernapasan.
Meski begitu, Sukatmi tetap dikenakan pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian pada orang lain dengan pemberatan juncto Undang-undang Perlindungan Anak.
"Meski Sukatmi tidak melakukan pembunuhan secara langsung, namun Sukatmi diduga melakukan pembiaran, sehingga bayi tersebut meninggal," kata Eka.
Polisi, lanjut Eka, masih masih menyelidiki suami Sukatmi yang diakui dia sedang bekerja sebagai sopir bajaj di Jakarta.
"Untuk pasangan Sukatmi sendiri kita belum ketahui secara jelas, karena kita kesulitan untuk mencarinya, sangat banyak sopir bajaj di Jakarta," terang Eka.
Sukatmi (30), seorang pedagang asongan di Pelabuhan Merak terpaksa melakukan persalinan seorang diri akibat tidak mempunyai biaya. Sang bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkan hanya bertahan hidup satu hari karena tidak mendapatkan perawatan.
Peristiwa itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau amis di sekitar lokasi kontrakan Sukatmi di Lingkungan Sudimampir, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten.
Saat ditemukan di kontrakannya yang berada di lantai dua pada Selasa (19/2), Sukatmi dalam keadaan lemas dan berlumuran darah. Sementara posisi bayi berada di atas sebuah bantal tepat di sebelah ibunya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Baca juga:
Mayat bayi diduga hasil hubungan gelap dibuang ke tong sampah
Jasad bayi di Papanggo diduga dibuang dukun beranak
Pemulung temukan mayat bayi dalam kardus
Mayat bayi ditemukan warga di pot bunga
Pemulung temukan janin bayi di tempat sampah
-
Bagaimana Mayang mendapatkan penampilan barunya? Hasil Operasi Hidung yang Ke dua Ternyata, Mayang masih kurang puas dengan hasil operasinya yang pertama. Dia pengen hidungnya lebih mancung nih sebelum operasi lagi.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Apa itu Kue Mayit? Walaupun namanya terbilang seram, rasa kue ini begitu enak dan bikin nagih. Kue ini memang melegenda di wilayah asalnya. Sudah sejak lama, masyarakat Kota Intan itu menyajikan kue mayit di acara-acara kebudayaan lokal.
-
Bagaimana kota bangsa Maya itu ditemukan? Juan Carlos Fernandez-Diaz, asisten profesor dari Teknik Sipil Univeristas Houston, Amerika Serikat, menemukan kota itu pada Maret lalu ketika dia sedang melakukan survei arkeologi dengan pesawat di atas wilayah itu.
-
Apa makna awal dari cokelat bagi bangsa Maya? Cokelat ternyata sudah muncul sejak bangsa Maya membuat biji kakao pertama kalinya di tahun 500 SM.