Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
- Halaman Rumahnya Langsung Berhadapan dengan Curug Eksotis, Begini Indahnya Kampung Lianggunung Cianjur
- Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Rumah Wanita ini Langsung Dibanjiri Sampah oleh Warga Biar Kapok
- Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
- Uniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran
Polisi mengingatkan warga untuk mengantisipasi aksi pencurian saat rumah ditingga mudik ke kampung halaman. Salah satunya dengan melapor ke ketua RT setempat dan pengurus lingkungan jika rumah kosong karena ditinggal mudik ke kampung halaman saat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
"Ini untuk mengantisipasi kejahatan pencurian rumah kosong saat mudik lebaran," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/4).
Dengan melaporkannya ke pengurus lingkungan setempat, maka Babinkamtibmas bisa ikut memantau rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong oleh pemudik.
"Kami berharap warga yang akan melakukan mudik agar memperhatikan keamanan rumahnya dan mengunci rumahnya dengan baik," ujar Nicolas, demikian dikutip Antara.
Selain melapor aparat keamanan setempat, polisi mengimbau agar warga segera mengecek kabel listrik sebelum pergi meninggalkan rumah.
"Semua peralatan yang berbau dengan listrik agar dicek, dicabut atau dimatikan untuk menghindari hal-hal yang mendatangkan kerugian buat warga yang melakukan mudik," kata Nicolas.
Warga yang tidak membawa kendaraannya untuk mudik, bisa menitipkan kendaraannya ke kantor polisi dan kantor TNI terdekat agar terjamin keamanannya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) M Anwar juga telah mengingatkan kepada masyarakat untuk memastikan kondisi listrik rumahnya saat ditinggal mudik.
Pemkot Jakarta Timur sudah menyampaikan sosialisasi melalui lurah dan camat pada bulan lalu untuk memastikan kalau masyarakat mau mudik, wajib perhatikan arus pendek listrik.
"Terkadang mohon maaf, saking senangnya mau mudik gosokan tidak dicabut, kipas angin tidak dimatikan, akhirnya belum sampai kampungnya sudah terjadi kebakaran," kata Anwar.
Anwar juga berpesan untuk warga yang mudik agar melapor kepada pihak RT dan warga sekitar agar warga yang tidak mudik dapat melakukan pemantauan terhadap kondisi rumah dari tindak kejahatan.
"Lapor tetangga kiri dan kanan, lalu lapor RT pastikan rumah itu terkunci, pastikan aman, jangan sampai ketika meninggalkan rumah dan rupanya dikunci kemudian tidak izinkan informasi ke tetangga tiba-tiba malam disatroni penjahat," kata Anwar.