Lanal Dumai gagalkan penyelundupan 7 ton bawang dari Malaysia
Bawang itu bakal dijual di pasar-pasar di Riau.
Penyelundupan bawang ke Indonesia digagalkan patroli Pangkalan TNI AL Dumai. Mereka mengamankan 1 unit kapal kayu berisi 7 ton bawang.
Berdasarkan informasi dihimpun, kapal kayu KM Restu diamankan di perairan Jangkang, Bengkalis, Riau, tepat di depan muara Sungai Jangkang, Kamis (21/7).
"Prajurit curiga dengan kapal kayu itu. Ketika diperiksa ditemukan 7 ton bawang merah tanpa dilengkapi dokumen," kata Danlanal Dumai Letkol Laut (P) Muhammad Risahdi, Jumat (22/7).
Anak buah kapal (ABK) yang diamankan mengaku bawang itu diangkut dari Malaysia. "Rencananya bawang itu akan disebarkan ke pasar-pasar yang ada di Riau. Ada 4 orang yang diamankan," ucapnya.
-
Kapan Tari Dulang dipertunjukkan? Tarian tersebut lazim dipertunjukkan saat masa selesai masa panen dan sebagai salah satu simbol ungkapan rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah SWT atas panen yang melimpah.
-
Mengapa Dusun Banger dinamai demikian? “Wali itu bilang, ‘ini kok air baunya banger tapi rasanya nggak banger? Besok ini namanya Dusun Banger’,” kata Pak Nuryanto.
-
Bagaimana warga Dusun Banger menuju ke ladang? Untuk menuju ke ladang, para petani Dusun Banger harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer.
-
Kenapa durian bawor begitu diminati? “Saya tadi nyobain durian bawor, dan rasanya emang mantap. Rugi kalau nggak ke sini. Lagipula kalau soal rasa beda, soalnya ini pertama kali saya mencicipi durian bawor,” kata Eko Kuswanto, salah seorang penikmat durian yang berkunjung ke kebun itu.
-
Di mana Durian Si Layung ditanam? Mengutip laman Disparbud Jabar, durian Si Layung merupakan produk asli dari Kecamatan Salopa di Kabupaten Tasikmalaya.
-
Kapan durian Si Layung dipetik? Jam-jam tersebut memang menjadi daya tarik, karena warnanya yang indah dengan pemandangan matahari terbit.
ABK dan kapal itu kemudian dibawa ke Lanal Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut.