Laode Syarif sebut perusak fasilitas KPK bukan HMI
"Sebagai alumni HMI saya yakin HMI tidak akan melakukan perusakan," kata Laode kepada merdeka.com, Rabu (11/5).
Pasca aksi anarkis yang dilakukan oleh masa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dua hari lalu beberapa fasilitas gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rusak. Pos keamanan KPK serta tulisan Komisi Pemberantasan Korupsi di pinggir jalan di coret.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif meyakini apa yang terjadi beberapa hari lalu bukan ulah HMI. Meski aksi demo tersebut merupakan bentuk protes atau kekecewaan HMI atas pernyataan wakil ketua KPK Saut Situmorang.
-
Kapan pasukan HMOT dibentuk? Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia I (1946-1947), pasukan bayaran ini ikut dikerahkan Belanda menyerang wilayah Republik Indonesia di wilayah Bekasi, Tambun, Cikampek hingga Karawang.
-
Kapan Nahum Situmorang meninggal? Ia meninggal pada 20 Oktober 1969.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Siapa KH Sochari? KH Achmad Sochari menjadi nama sebuah jalan di wilayah Kota Serang, Banten. Dahulu, sosok KH Sochari amat berpengaruh di masa perjuangan kemerdekaan. Ia pandai memprovokasi masyarakat tentang jahatnya pasukan Belanda, sampai merangkul musuhnya sehingga disegani.
"Sebagai alumni HMI saya yakin HMI tidak akan melakukan perusakan," kata Laode kepada merdeka.com, Rabu (11/5).
Dia juga menuturkan KPK akan memperbaiki fasilitas yang telah rusak akibat demo masa HMI. "KPK akan merapikannya lagi," kata dia.
Saat dimintai pendapat atas permintaan maaf Saut Situmorang, Laode enggan merespon terkait hal itu.
Seperti diketahui, pada hari Senin (9/5) Saut Situmorang meminta maaf kepada HMI atas pernyataannya pada sebuah talk show di stasiun TV swasta.
"Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI atau lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman ataupun kesalahan persepsi, untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut sekali lagi saya mohon maaf," ujar Saut saat melakukan konferensi pers di Gedung KPK, Senin (9/5).
Dia mengaku apa yang dilontarkannya pada talk show sebuah stasiun televisi swasta merupakan di luar alam sadarnya. Dia juga mengaku kaget akibat dari pernyataannya itu mengundang banyak protes dari HMI maupun berbagai lembaga atau aktivis mahasiswa lainnya.
"Dengan berkembangnya pemberitaan dan reaksi publik atas pernyataan saya maka saya perlu memberikan klarifikasi. Kami percaya HMI sebagai salah satu penggerak aktivis mahasiswa di indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberantasan korupsi," tuturnya.
Pernyataan Saut yang dianggap menyudutkan dan mencederai HMI adalah jika lulus tahap pembinaan LK-1 di HMI, maka kader itu akan menjadi koruptor.
Sontak saja pernyataan ini menyulut ketersinggungan HMI, bahkan himpunan mahasiswa terbesar itu juga berencana untuk melaporkan Saut ke polisi.
Baca juga:
Tak mau disebut jahat, HMI Kediri bagi-bagi nasi bungkus
Saut sudah minta maaf, HMI mau apa lagi?
HMI bersikeras tetap polisikan Saut Situmorang
Ruhut Sitompul: HMI yang baik juga banyak, Akbar Tandjung misalnya
Ke mana pegiat anti-korupsi ketika pimpinan KPK diserang HMI
PB HMI terima maaf Saut Situmorang, tapi proses hukum lanjut