Laporan Kerusakan Akibat Gempa Cianjur: 124 Rumah Ibadah dan 31 Sekolah Rusak
Selain rumah ibadah, sejumlah infrastruktur lain yang rusak. Mulai dari 31 sekolah, kemudian 3 unit fasilitas kesehatan, gedung dan perkantoran tota 13 unit, serta kantor kecamatan yang terdampak sebanyak 15 bangunan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan, ratusan rumah ibadah rusak akibat gempa di Cianjur. Kerusakan rumah ibadah itu tersebar di 15 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur.
"Sebanyak 124 rumah ibadah rusak, ada di 15 kecamatan wilayah terdampak gempa di Cianjur,” kata Suharyanto saat jumpa pers daring, Rabu (23/11).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana gempa guguran terjadi? "Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,"
Selain rumah ibadah, sejumlah infrastruktur lain yang rusak. Mulai dari 31 sekolah, kemudian 3 unit fasilitas kesehatan, gedung dan perkantoran tota 13 unit, serta kantor kecamatan yang terdampak sebanyak 15 bangunan.
“Tim PUPR sudah turun untuk melakukan pendataan di wilayah terdampak tersebut,” jelas jenderal TNI bintang tiga ini.
Sebagai informasi, 15 kecamatan yang terdampak gempa di Cianjur, yaitu kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cilangku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyur, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas, dan Haurwangi.
Jumlah teranyar data korban jiwa akibat gempa di Cianjur per sore hari ini pukul 17.00 WIB adalah sebanyak 271 nyawa. Selain itu, dilaporkan korban luka sebanyak 2043 orang dan jumlah pengungsi hingga saat ini tercatat sebanyak 61.908 orang.
Terkait kerugian materil, tercatat sebanyak 56.320 rumah rusak, terdiri dari 22.241 kategori rumah rusak berat, 11.641 rumah kategori rusak sedang, dan 22.090 kategori rusak ringan.
Reporter: M Radityo