Lebih dari 3.000 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Balangan Kalsel
Rinciannya, dari Kecamatan Halong 2.952 jiwa, Kecamatan Paringin 93 jiwa, Kecamatan Juai 1.888 jiwa, Kecamatan Paringin Selatan 964 jiwa, Kecamatan Tebih Tinggi 2.828 jiwa, dan Kecamatan Awayan 3.091 jiwa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 3.571 unit rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga Sabtu (16/1/2021), pukul 02.00 WIB. Hal ini akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai Balangan dan sungai Pitap.
"Rincian dari kerugian materil tersebut antara lain rumah terendam di Kecamatan Halong, sebanyak 931 unit, Kecamatan Paringin 20 unit, Kecamatan Juai 576 unit, Kecamatan Paringin Selatan 336 unit, Kecamatan Tebing Tinggi 836 unit dan Kecamatan Awayan 872 unit," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers, Sabtu (16/1/2021).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, banjir saat ini belum surut. Adapun tinggi muka air terpantau sekitar 50-150 cm.
Selain itu, BPBD Kabupaten Balangan juga melaporkan terdapat 11.816 warga terdampak banjir. Rinciannya, dari Kecamatan Halong 2.952 jiwa, Kecamatan Paringin 93 jiwa, Kecamatan Juai 1.888 jiwa, Kecamatan Paringin Selatan 964 jiwa, Kecamatan Tebih Tinggi 2.828 jiwa, dan Kecamatan Awayan 3.091 jiwa.
"Untuk jumlah pengungsi yang telah dievakuasi masih dalam proses pendataan," kata Raditya.
Dia mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Balangan melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Mereka juga melakukan evakuasi terhadap korban terdampak bencana bersama tim gabungan.
"Tercatat kebutuhan mendesak saat ini perahu karet dan logistik," ucapnya.
BNPB masih melakukan kajian terhadap status tanggap darurat terkait bencana banjir di Kabupaten Balangan.Berdasarkan pemantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
"BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG," jelas Raditya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
3.571 Rumah di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan Terendam Banjir
Hari Ketiga Banjir Kalimantan Selatan, Air Makin Naik Meski Tak Hujan
Jokowi: Saya Perintahkan Kepala BNPB Secepatnya Kirim Perahu Karet ke Banjir Kalsel
Banjir Kalsel, 5 Jenazah Ditemukan di Hulu Sungai Tengah & Korban Hanyut Minta Tolong
Besok, Panglima TNI-Kabasarnas Tinjau Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar
Banjir Rendam Rumah di Landasan Ulin Selatan Kalsel Semakin Tinggi
Korban Banjir Kalsel Butuh Pertolongan, Bayi dan Orangtua Tak Bisa Dievakuasi