Ledakan di RS Eka Hospital Serpong, Gegana Meluncur dan Olah TKP

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.

Sementara itu, Kapolsek Serpong AKP Darma Adi Waluyo mengatakan ledakan terjadi di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan.

Polisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.

Polisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.

Polisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.

Dua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan

Saat proses hukum naik ke tahap penyidikan dipastikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Ledakan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sebab tidak ada pasien dalam ruangan radiologi tersebut.

Pada saat uji coba, polisi tidak langsung memberlakukan penilangan melainkan hanya berupaya teguran.

korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Penemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.

Sebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Dengan dicabutnya izin usaha itu, perusahaan tersebut wajib menghentikan kegiatan usahanya dan dalam jangka waktu paling lama 30 hari.