Lepas kendali, truk nyemplung ke jembatan Cipetir sopir tewas
Sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan.
Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Murni Sari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Sebuah truk nopol D 8269 XV nyemplung ke Jembatan Cipetir lantaran lepas kendali. Alhasil, Ajo (30) sopir tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/12) pukul 03.30 WIB. Ajo saat itu mengemudikan truk dengan kecepatan tinggi. Tapi saat tiba di TKP Ajo tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Kendaraan yan tiba dari arah Jonggol ke Cianjur itu seharusnya berbelok ke kiri.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Tapi mobil malah melebar ke kanan dan menabrak besi pembatas jembatan kemudian terbang menabrak tebing sungai dan jatuh ke sungai kedalaman lebih dari 10 m," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan, Kamis (31/12).
Dugaan sementara penyebab kecelakaan lantaran si sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan.
"Penyebab sendiri diperkirakan sopir mengantuk," jelasnya.
Selain Ajo, Ecep (20) pengemudi cadangan dan Rohimat (22) kernet mengalami luka berat. "Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Cianjur," jelasnya. Adapun langkah yang sudah dilakukan kepolisian yakni mengevakuasi truk.