Lika liku Astutik, sempat dideportasi akhirnya kembali naik haji
Astuti pun kembali ke Tanah Air dengan perasaan luka. Niat berhaji yang sudah lama dia idam-idamkan sempat sirna.
Tidak mudah untuk bisa ke Tanah Suci. Meski sudah sampai ke Jeddah, ada saja masalah sehingga harus dipulangkan kembali ke Tanah Air. Seperti dialami seorang jemaah haji asal Malang, Jawa Timur, Astutik (60).
Astutik terpaksa harus kembali pulang ke Tanah Air meskipun dirinya sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Dia ditolak di Bandara Jeddah lantaran terjadi ketidaksamaan foto dirinya di paspor dengan wajah aslinya.
Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata data yang tercantum dalam paspor ibu Sri Astutik bukan data pribadi ibu Sri Astutik, melainkan data orang lain yang memiliki kesamaan nama.
"Saya surat nikah atas nama Astutik, KTP dan KK Astutik, diminta surat keterangan di desa atas nama Sri Astutik, buat paspor namanya Sri Astutik," cerita Astutik di pemondokannya Sabtu (3/9) malam sesaat setelah bertemu dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Abdul Djalil.
-
Dimana sebagian besar jemaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci dirawat? Terkait hal itu, Hilman mengakui memang ada jemaah haji asal Indonesia yang meninggal saat prosesi puncak haji di Mina. Namun mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kenapa Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati? Tujuan pertama dari Hari Cuci Tangan Sedunia yaitu menunjukkan kepada masyarakat bahwa cuci tangan menggunakan sabun dengan bersih adalah cara sederhana yang dapat mendukung kesehatan setiap orang.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan surat hibah tanah ditandatangani? Surabaya, 10 Oktober 2022
Astutik bercerita, dirinya tidak paham kenapa foto dirinya beda dengan foto yang ada di paspor. Akhirnya sampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Astutik dideportasi dan harus kembali ke Tanah Air.
"Saya nggak tahu proses imigrasi seperti apa. Waktu di Surabaya tau-tau ada foto saya dan langsung dimasukkan ke tas tentengan. Tau-tau nyampe Jeddah ditanya sama petugas, itu foto ibu? Saya jawab bukan. Lalu saya ditanya ibu pencuri ya? Bukan, saya sempat ditahan 5 jam," cerita Astutik sembari meneteskan air mata.
"Lalu saya ketemu petugas Indonesia namanya Hasyim, dia bilang: Bu kalau dibawa ke mana-mana ikut saja," imbuhnya.
Astuti pun kembali ke Tanah Air dengan perasaan luka. Niat berhaji yang sudah lama dia idam-idamkan sempat sirna, meski sang suami, Tukiman, sudah berada di Makkah. "Setelah diperiksa, saya diajak polisi, dimasukkan ke kapal dipulangkan, saya tidak mau, tetap disuruh masuk ke kapal (pesawat)," ujarnya.
Akhirnya, pada Jumat (2/9) kemarin puku 20.25 Astutik mendarat di Bandara King Abdul Aziz, setelah sempat dideportasi. Astutik bisa kembali ke Arab Saudi setelah pihak PPIH dan Kemenag, serta Imigrasi bergerak cepat mengurusi paspor yang salah foto, serta visa atas nama Astutik. "Saya terima kasih sebanyak-banyaknya," ujar Astutik sambil berkaca-kaca.
Kepada Astutik, Abdul Djamil berpesan agar menjaga kesehatan, serta banyak makan supaya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar dan tenang. "Ibu beruntung, bisa naik pesawat sampai empat kali," ujar Abdul Djamil menghibur Astutik.
Dirjen PHU Kemenag Abdul Djamil dan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis mengunjungi kamar Astutik di Jauhar Assuruk, Makkah, Kamar 716.
Pada Jumat (2/9) kemarin pukul 20.25 waktu Arab Saudi, Astutik akhirnya mendarat di Bandara King Abdul Aziz, setelah sebelumnya sempat dideportasi. Astutik bisa kembali ke Arab Saudi setelah pihak PPIH dan Kemenag, serta Imigrasi bergerak cepat mengurusi paspor yang salah foto, serta visa atas nama Astutik.
Lalu pada pukul 04.00 waktu Arab Saudi, Sabtu 3 September, Astutik diberangkatkan menuju pemondokan di Makkah dengan menggunakan bus Rabitat di Rombongan 1 Kloter SUB 59.
Untuk diketahui, pada saat mendaftar,ibu Astutik menggunakan nama Sri Astutik Binti Sanu. Kemudian pada saat pembuatan paspor yang muncul di paspor adalah nama Sri Astutik. Pada saat penyerahan dokumen ke Kankemenag oleh pihak KBIH Al Hidayah, Malang, Jawa Timur, yang diserahkan adalah paspor milik Sri Astutik Binti Suman (bukan paspor milik Astutik binti Sanu), dan sesuai dengan data siskohat Sri Astutik Binti Suman ini diperkirakan keberangkatan hajinya tahun 2028.
Baca juga:
Sempat dideportasi, nenek asal Malang ini bisa kembali ke Tanah Suci
Jemaah haji diminta tak bawa air zamzam di dalam kopor, akan dirazia
Puluhan jemaah haji Indonesia alami gangguan jiwa di Arab Saudi
Jelang wukuf, jemaah diminta tak banyak ibadah sunnah
Dibanding tahun lalu, jemaah haji asal RI yang wafat berkurang