Lima jenazah korban meninggal KM Mutiara Sentosa tiba di Surabaya
Lima jenazah korban meninggal KM Mutiara Sentosa tiba di Surabaya. Dari lima korban meninggal, empat di antaranya telah teridentifikasi. Satu korban belum teridentifikasi dengan ciri-ciri berambut panjang dan badan penuh tato.
Lima korban meninggal dunia kecelakaan Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I yang terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya, Minggu (21/5) dini hari.
Kelima korban meninggal dibawa menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 225, milik Basarnas, yang sandar di Dermaga Jamrud Selatan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada sekitar pukul 03.30 WIB.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Dimana lokasi dari kampung Tegalsari di Kota Surabaya? Keberadaan kampung Tegalsari di Kota Surabaya berkaitan erat dengan perjuangan seorang panglima perang Majapahit yang bernama Kudo Kardono.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
"Sebenarnya kami dengan KN SAR 225 membawa delapan korban KM Mutiara Sentosa I," ujar Kepala Seksi Potensi Kantor SAR Surabaya Gatot Ibnu Wibisono setibanya di Dermaga Jamrud Selatan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, seperti dilansir Antara.
Dari delapan korban tersebut, lima korban telah meninggal, sedangkan tiga lainnya merupakan korban selamat yang mengalami luka-luka. Tiga korban yang mengalami luka-luka adalah Subari asal Situbondo, Saptana asal Malang, dan Risandi asal Jakarta.
Ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) di kawasan Tanjung Perak Surabaya untuk perawatan lebih lanjut. Sedangkan lima korban meninggal dunia, empat di antaranya telah teridentifikasi. Sedangkan satu jenazah belum teridentifikasi.
Empat korban meninggal yang telah teridentifikasi, tiga di antaranya berasal dari Jawa Timur yaitu Bambang asal Surabaya, Prayit asal Banyuwangi, Supri asal Malang, serta seorang korban meninggal berasal dari Jawa Tengah yaitu Yusuf asal Purwodadi.
"Sementara seorang korban meninggal yang belum teridentifikasi kita sebut Mr X," ujar Gatot.
Basarnas langsung menyerahkan lima korban meninggal tersebut kepada Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk dilakukan autopsi.
"Khususnya terhadap seorang korban meninggal yang belum teridentifikasi, kita harapkan Tim DVI Polda Jatim dapat mengidentifikasinya," ucapnya.
Gatot menjelaskan, seorang korban meninggal yang belum teridentifikasi sebenarnya mayatnya tidak terlalu rusak. "Mayatnya masih utuh. Badannya penuh tato, rambutnya panjang. Hanya saja sulit dikenali. Bahkan kita tidak tahu apakah mayat ini laki-laki atau perempuan," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, peristiwa kebakaran ini terjadi, diduga karena percikan api dari salah satu truk yang menumpang KM Mutiara Sentosa I. Peristiwa yang terjadi pada Jumat kemarin itu terjadi di Perairan Masalembu.
Selain itu, juga diduga ada kelebihan muatan. Data manifest penumpang KM Mutiara Sentosa I yang dikantongi Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, ada 171 orang. Namun, saat dilakukan evakuasi, ternyata jumlahnya ada 191 penumpang, termasuk lima orang yang meninggal.
(mdk/noe)