Logo Dipakai Parodi Tak Etis, Indosiar Ultimatum Pembuat Konten
Indosiar geram banyak pembuat konten 'mencatut' logo dan program untuk dibuat video parodi.
Banyak pembuat konten 'mencatut' logo dan program Indosiar dalam membuat parodi.
Logo Dipakai Parodi Tak Etis, Indosiar Ultimatum Pembuat Konten
Stasiun televisi Indosiar mengeluarkan peringatan terhadap penggunaan logo dan program tanpa izin.
Sebab, logo dan program itu dibuat parodi 'nyeleneh' oleh sejumlah pembuat konten. Peringatan tersebut diunggah akun media sosial Instagram @indosiar.
- VIDEO: Mahfud Keras Ultimatum Pencopotan Baliho hingga Hasto & Adian Dipolisikan Usai Sentil Jokowi
- VIDEO: Ultimatum Tegas Mahfud Dilapori Aparat Diduga Copot Baliho & Datangi Kantor Parpol
- Indosiar Lapor Polisi Buntut Penyalahgunaan Logo TV untuk Konten Parodi
- VIDEO: Mencuat Isu Munaslub, Dedengkot Golkar Ultimatum Airlangga Segera Deklarasi Capres!
Dalam peringatan itu, Indosiar melarang setiap penggunaan hak kekayaan intelektual milik Indosiar tanpa izin sebelumnya, baik untuk kepentingan pribadi maupun dipublikasikan di berbagai media termasuk sosial media.
Dalam hal masih ditemukan pelanggaran, Indosiar akan menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Program dan Produksi SCTV dan Indosiar, Harsiwi Achmad membenarkan peringatan tersebut.
"Benar. Itu (unggahan di medsos) resmi," ungkap Siwi kepada merdeka.com
Saat ditanya apakah tetap menempuh jalur hukum, sementara si pembuat konten sudah memberikan pernyataan permohonan maaf. Siwi mengatakan tetap menempuh jalur hukum. "Tetap karena ini sudah sangat meresahkan dan mencemarkan nama baik Indosiar juga sudah menggunakan aset-aset Indosiar dengan konten-konten yang tidak senonoh. Video ini juga sudah menyebar ke berbagai kalangan dan itu tidak bisa dihapus," tegasnya. Ia menambahkan, akibat konten yang buat oleh salah satu TikTokers, berimbas pemanggilan Indosiar oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan Komisi I DPR RI.
Menjawab pemanggilan itu, Siwi menegaskan bahwa Indosiar tidak pernah membuat program sinetron berjudul yang diparodikan pembuat konten alias hoaks.
"Pemanggilan itu jadi karena sudah saya jelaskan itu hoaks dan kita akan mengambil tindakan hukum," tegasnya. Minta Maaf Sadar videonya menuai kontroversi, Vicky Kalea minta maaf. Ia membuat video permintaan maaf dan diunggah di akun TikTok-nya. Padahal, video parodi Vicky belum sampai 24 jam 'mejeng' di akun pribadinya.
"Saya Vicky Kalea. Kali ini saya mau meminta maaf dan klarifikasi kepada Indosiar selaku stasiun televisi yang logonya saya pakai untuk konten video di TikTok saya," ucap Vicky.
Dalam video permintaan maaf itu, Vicky klarifikasi bahwa dirinya 'mencatut' logo dan program Indosiar. Selain itu, Vicky Kalea juga menyebut dirinya tidak membenarkan adegan di awal konten. Meski begitu, artis 29 tahun ini mengaku tetap menyelipkan hikmah yang bisa dipetik lewat adegan azab di akhir konten. "Saya tidak membenarkan adegan di awal, karena di akhir video saya bikin adegan azab. Itu tandanya Allah tidak meridhoi apa yang orang tersebut lakukan," kata Vicky.