Lolos Administrasi, Eks Kuasa Hukum Bowo Sidik Mengaku Ingin Benahi KPK
Saut mengatakan, jika dia terpilih menjadi komisioner KPK, dia akan berusaha membenahi lembaga antirasuah. Setidaknya, ada tiga hal yang ingin dibenahi oleh Saut.
Saut Edward Rajagukguk satu dari 192 peserta yang lolos tahapan administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) jilid V periode 2019-2023.
Saut yang merupakan mantan kuasa hukum tersangka suap jasa pengangkutan anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso mengaku kenal betul dengan lembaga antirasuah.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
Saut mengatakan, jika dia terpilih menjadi komisioner KPK, dia akan berusaha membenahi lembaga antirasuah. Setidaknya, ada tiga hal yang ingin dibenahi oleh Saut.
"Pertama soal penyitaan dan eksekusi. Di UU KPK belum diatur. Saya ingin soal penyitaan dan eksekusi menjadi lebih jelas nanti jika terpilih," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (11/7).
Kedua, menurut Saut hal yang harus dibenahi dari KPK adalah mengenai sistem target 200 kasus pertahun. Saut mengatakan, target 200 pertahun ini membuat KPK membabibuta.
"Ini kan jadi membabibuta. Jadi hanya mementingkan kuantitas, yang terpenting banyak menangani kasus. Seharusnya lihatlah kualitas kasusnya," kata dia.
Yang terakhir, menurut Saut yang harus dibenahi dari KPK adalah terkait gesekan yang ada di dalam tubuh penyidik lembaga antirasuah. Saut berharap jika dirinya diberikan kesempatan menjadi komisioner bisa mengembalikan dua kudu menjadi satu.
"Kira-kira itu tiga prioritas saya kalau nanti jadi (komisioner)," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
Alexander Marwata, Basaria Panjaitan & Laode M Syarif Lolos Administrasi Capim KPK
192 Capim KPK yang Lolos Administrasi akan Ikut Tes Kompetensi 18 Juli
Pansel Sebut 192 Pendaftar Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK
ICW Harap Figur yang Lolos Seleksi Capim KPK Tak Miliki Beban Masa Lalu
Wapres JK Sebut Capim KPK Tidak Wajib Diisi Polisi atau Jaksa