Luapan Sungai Karang Mumus Sebabkan Ratusan Rumah di Samarinda Kebanjiran
Sungai Karang Mumus di Samarinda, Kalimantan Timur, meluap. Imbasnya tidak kurang 500 rumah warga terendam banjir dengan kedalaman hampir 1 meter. Ditengarai luapan sungai akibat tingginya permukaan air bendung Benanga di Lempake, Samarinda Utara, imbas hujan deras pada Jumat (27/11).
Sungai Karang Mumus di Samarinda, Kalimantan Timur, meluap. Imbasnya tidak kurang 500 rumah warga terendam banjir dengan kedalaman hampir 1 meter. Ditengarai luapan sungai akibat tingginya permukaan air bendung Benanga di Lempake, Samarinda Utara, imbas hujan deras pada Jumat (27/11).
Banjir mulai merendam Minggu (29/11) kemarin, di Perumahan Perumnas Bengkuring, kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara. Sedikitnya 506 di 11 RT terendam banjir di perumahan itu.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Berikutnya, banjir juga merendam 136 rumah warga di 3 RT kelurahan Gunung Lingai, kecamatan Sungai Pinang. Sehingga, sementara ini, ada 636 rumah yang terendam, yang sebagian besar berada di sekitar bantaran sungai.
"Dari pendataan relawan, ketinggian air bervariasi 20-70 cm. Kami terus memantau ketinggian air," kata Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto kepada merdeka.com, Senin (30/11).
Joko pun menyampaikan sejumlah keperluan yang diperlukan korban banjir. "Seperti konsumsi makanan, obat-obatan, dan kebutuhan anak seperti pampers," ujar Joko.
Ditemui di kantornya, petugas pengamat air Unit Pengelola Bendung (UPB) BWS Kalimantan III Dirjen SDA Kementerian PUPR, Suheri menerangkan, tinggi muka air (TMA) dini hari ini sempat menyentuh 83 cm.
"Level TMA bendung Benanga adalah waspada, karena di atas 50 cm. Kenaikan TMA cukup cepat, rata-rata 7 cm per jam. Kami terus pantau tiap jam," kata Suheri.
Diduga ketinggian TMA begitu cepat akibat masifnya pembukaan lahan di hulu bendung, sehingga air melimpah ke bendung Benanga. Sebab saat ini air bendung berwarna lumpur keruh. "Pasti ada (penyumbang air yang membuat TMA cepat naik). Semisal eks tambang," demikian Suheri.
Baca juga:
Pemerintah akan Gunakan Taktik Militer Antisipasi Banjir di Jakarta
Wisata di Sungai Kalibendo, Satu Keluarga Diterjang Air Bah
42 Rumah di Simalungun Tertimpa Longsor Akibat Hujan Deras, Ini Kronologinya
DPRD DKI Ingatkan Pemprov Antisipasi Banjir, Teknologi & Infrastruktur Beriringan
Banjir di Kota Tebing Tinggi Meluas, Jalan Sudirman Tak Bisa Dilalui Kendaraan
Sungai Padang Meluap, Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota Tebing Tinggi