Luhut ingin nama Laut China Selatan diubah jadi Laut Natuna
"Ya kan dari sejarahnya itu juga itu memang Laut Natuna. Biar lebih konkret lah ya, kita punya itu gitu."
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah kini berencana mengubah nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna. Perubahan nama tersebut masih dalam tahap usulan.
"Ya kita lagi usulkan. Kita lihat lah," ujar Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Istana beberapa hari lalu.
Menurut dia, usulan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, Laut China Selatan memang berada pada wilayah Indonesia, tepatnya Natuna.
"Ya kan dari sejarahnya itu juga itu memang Laut Natuna. Biar lebih konkret lah ya, kita punya itu gitu," jelas Luhut.
Luhut juga mengatakan, pemerintah tidak perlu mencari banyak dukungan untuk bisa mengubah nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna. Pemerintah tetap mempertahankan kawasan yang masuk dalam teritorialnya.
"Ya enggak ada urusan orang lain, itu kan itu memang daerah kita. Kita mau kasih nama, ya boleh aja," kata dia.
Untuk diketahui, semula rencana perubahan nama ini sudah diungkapkan Ketua Tim Satgas 115, Achmad Santosa yang bertugas memerangi penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Bahkan proposal rencana perubahan nama laut itu akan didorong ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.