Luhut Pandjaitan gregetan mau beli Su-35 buat perkuat Indonesia
Bagi Luhut, teknologi yang terpasang di Sukhoi sangat mumpuni buat Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut B Pandjaitan mengaku tertarik melihat kemampuan Sukhoi Su-35 FlankerE. Apalagi, pesawat buatan Rusia sudah didukung dengan teknologi canggih untuk mendukung pilot dalam melaksanakan tugasnya.
"Memang Sukhoi 35 satu teknologi bagus, karena dia kombinasi dari dockpipe dan pengebom, dan teknologinya sangat maju," katanya di Gedung BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (26/5).
Dia menambahkan, jika Rusia melepas teknologi tersebut agar dapat dibeli, maka Indonesia akan menjadi yang pertama memiliki Sukhoi Su-35. Namun, politikus Golkar ini tidak bisa memastikan kapan rencana pembelian bakal terealisasi.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa tujuan utama TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Kapan Indonesia mulai membeli Sukhoi? Pembelian Sukhoi ini dimulai tahun 2003.
-
Bagaimana strategi TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Kenapa Indonesia batal membeli Sukhoi Su-35? Indonesia sempat berencana menggantikan SU-27 dan SU-30 dengan SU-35 yang lebih canggih.Namun rencana ini dibatalkan. RI akhirnya melirik jet tempur Rafale dari Prancis.
"Sekarang kalau itu jadi dilepas sama Rusia, Indonesia negara pertama di luar Rusia yang punya Sukhoi Su-35," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memastikan Indonesia akan kembali membeli jet tempur Sukhoi buatan Rusia. Namun Sukhoi yang dibeli pemerintah jumlahnya tidak banyak, hanya 8 unit.
"(Waktu pembelian) lagi dibahas, itu nanti saya yang teken, tapi belum," kata Ryamizard usai menemui Sekretaris Dewan Keamanan Rusia di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Selasa (9/2/2016).
Ryamizard mengungkapkan, tak banyak jet tempur Sukhoi yang akan dibeli pemerintah dalam waktu dekat. Jumlah yang akan dibeli antara 8-10 unit. Alasannya pemerintah selalu ingin mendapatkan alutsista dengan teknologi terbaru.
"Sedikit lah, 8-10 lah, karena kenapa begitu kita sudah selesai kan nanti ada yang lebih canggih lagi, jadi jangan sampai ketinggalan lah, kan begitu," jelasnya.
Baca juga:
Ke Rusia, Presiden Jokowi jajaki pembelian jet tempur Sukhoi
5 Alat perang Indonesia laku keras di dunia
Jaga perbatasan RI-Malaysia, TNI pakai drone bisa mendarat di air
DPR minta alutsista sesuai kebutuhan agar tak cuma jadi pajangan
Kasau akui belum optimal awasi wilayah laut