Luhut: Presiden Panglima Tertinggi Penanganan Covid, Saya Komandan Wilayah
Sementara dirinya bukan panglima melainkan komandan wilayah penanganan di Jawa-Bali.
Pemerintah memutuskan perpanjangan PPKM level 4,3 dan 2 di Jawa-Bali dari 10 Agustus hingga 16 Agustus 2021. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers evaluasi PPKM menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo adalah panglima tertinggi penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sementara dirinya bukan panglima melainkan komandan wilayah penanganan di Jawa-Bali.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
"Struktur penanganan sekarang ini menurut hemat saya sudah sangat baik karena presiden menjadi panglima paling tinggi dalam penanganan ini. Sedangkan Menko Perekonomian dan saya sebagai komando-komando wilayah atau komando lapangan seperti organisasi di militer juga," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (9/7/2021).
Luhut menjelaskan bahwa kebijakan diputuskan pemerintah selalu melalui banyak pertimbangan sejumlah aspek termasuk juga masukan dari para ahli. Dari berbagai pertimbangan itu, pemerintah menyatakan terdapat perbedaan penanganan pandemi di luar pulau Jawa-Bali.
"Penanganan di luar Jawa-Bali tidak bisa serta dibandingkan dengan Jawa-Bali karena tantangan di luar Jawa-Bali lebih besar dari tantangan dalam Jawa-Bali. Contohnya dalam hal dukungan infrastruktur kesehatan, pemerintah akan terus bekerja keras mengendalikan pandemi di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, evaluasi kebijakan PPKM di Jawa-Bali akan dilakukan seminggu sekali. Berbeda dengan evaluasi PPKM di luar Jawa-Bali yang dilakukan tiap dua minggu sekali.
"Evaluasi untuk PPKM di Jawa-Bali dilakukan setiap satu kali seminggu. Sementara untuk luar Jawa-Bali akan dilakukan setiap satu dalam dua minggu," tandasnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Delvira
Baca juga:
Jelang Pengumuman PPKM, Walkot Bekasi Sebut Wilayahnya Zero Zona Merah
Ganjar Ingatkan Warga Tak Gelar Malam 1 Suro dan 17 Agustus Cegah Klaster Covid-19
MUI Sarankan Jemaah Tunda Umrah Jika Tak Penuhi Syarat Pemerintah Arab Saudi
Keluyuran ke Wisata Kuliner, Pria Diduga Positif Covid-19 di Medan Diamankan Polisi
Turki Kirim Bantuan 50 Ventilator dan 600.000 Boks Obat Covid-19 ke Indonesia
China Tes Puluhan Juta Warganya Saat Gelombang Kedua Covid Melanda 17 Provinsi
Bupati Klaim Kasus Covid-19 di Klaten Turun Signifikan