Luhut Sebut Testing dan Tracing di Permukiman Padat Penduduk akan Digencarkan
Luhut melanjutkan, jika ada masyarakat yang positif Covid-19 akan langsung dikarantina. Menurutnya, pelayanan kesehatan pemerintah sudah lengkap bagi pasien corona.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah akan meningkatkan testing dan tracing kepada masyarakat. Hal tersebut ditingkatkan di daerah padat penduduk.
"Pemerintah dalam waktu dekat atas perintah presiden akan meningkatkan testing tracing di pusat pusat isolasi daerah padat padat penduduk," katanya saat jumpa pers tindak lanjut arahan Presiden RI terkait perkembangan terkini penerapan PPKM, Rabu (21/7).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Luhut mengungkapkan, malam ini rencana peningkatan testing dan tracing itu bakal difinalkan. Sasarannya di wilayah aglomerasi.
"Jadi nanti jam 19.45 Wib ini nanti kami akan finalkan itu, bagaimana kita akan langsung testing tracing di perumahan-perumahan padat penduduk, di aglomerasi seperti Jabodebek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang, Malang Raya seperti itu," tuturnya.
Luhut melanjutkan, jika ada masyarakat yang positif Covid-19 akan langsung dikarantina. Menurutnya, pelayanan kesehatan pemerintah sudah lengkap bagi pasien corona.
"Begitu kita langsung testing kalau ada yang positif langsung dibawa ke karantina, di karantina perawatan, obat, dokter ada, sehingga tingkat menjadi memburuk itu memperkecil seperti contoh kami di wisma atlet, tingkat yang meninggalnya sangat sangat rendah," tandasnya.
Baca juga:
Luhut: Tak Ada Satu pun Negara yang Bisa Hadapi Varian Delta
Pemerintah Sayangkan Masih Ada Masyarakat Abai Prokes saat Iduladha
Polres Jakbar Periksa Pemilik Yayasan Rumah Duka Usut Kasus Kartel Kremasi
Jubir Kemenkes: Cuma 5 Kabupaten/Kota Capai Target Testing Dalam Tiga Hari Terakhir
Menko Luhut: Masyarakat Mohon Sabar, Kita Berperang Lawan Varian Delta Sangat Ganas