Luhut Tegaskan TNI Gabung Kementerian Bukan Dwifungsi
Luhut mengatakan, jabatan yang embannya sekarang tersebut sama perlu adanya pengamanan. Seperti di Kemenko Maritim banyak pekerjaan-pekerjaan tentang keamanan laut, itu yang seharusnya ditangani oleh perwira aktif dan tidak semua harus dipegang oleh TNI.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, tidak benar dirinya menginginkan mengembalikan lagi dwifungsi ABRI di tubuh pemerintahan. Menurutnya, omongannya tersebut dipelintir yang benar adalah mengenai Kemenko Maritim apalagi dirinya pernah menjadi Menko Polhukam.
"Saya tidak pernah ngomong atau memberikan statemen tentang dwifungsi ABRI. Kita jangan bercerita berbeda dengan omongan yang sebenarnya," kata Luhut di sela peresmian 'supension bridge' di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/3). Seperti diberitakan Antara.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Luhut mengatakan, jabatan yang embannya sekarang tersebut sama perlu adanya pengamanan. Seperti di Kemenko Maritim banyak pekerjaan-pekerjaan tentang keamanan laut, itu yang seharusnya ditangani oleh perwira aktif dan tidak semua harus dipegang oleh TNI. Namun, lebih elok jabatan tentang pengamanan itu ditangani oleh TNI daripada warga sipil yang tidak mempunyai keahlian di bidang pengamanan ini.
Maka dari itu, dia mengusulkan kepada rekan-rekannya di Kemenko Kemaritiman dan mereka setuju. Selain itu, menyangkut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diisi oleh Letjen Doni Monardo sebagai perwira tinggi TNI aktif.
Ia menjelaskan kenapa dirinya meminta agar Kepala BNPB diisi oleh perwira TNI yang masih aktif, dan sudah lapor Presiden RI Joko Widodo, karena potensi bencana di Indonesia cukup besar dan peluang tsunami tinggi.
Apalagi negara ini berada di 'megathrust' dan di cincin api yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Sehingga jika terjadi bencana diperlukan koordinasi yang betul-betul kuat. Ujung tombak dari penanggulangannya adalah TNI dan Polri.
Untuk itu, pihaknya menginginkan ada perwira TNI terbaik yang mengisi jabatan tersebut. "Nah kenapa mesti aktif, karena jika sudah pensiun koordinasi pastinya akan berbeda, jika tiba-tiba ada tsunami seperti di Aceh sulit berkoordinasi. Kecuali masih aktif tentunya koordinasi dan penanganan akan lebih cepat," tambahnya.
Luhut mengatakan, dirinya pun sudah berkomunkasi dan melapor kepada presiden agar SAR disandingkan dengan BNPB agar lebih efisien. Bahkan dirinya tidak mengerti ada pihak lain yang tidak setuju terkait jabatan perwira TNI di lembaga penanggulangan bencana.
Belum lagi, di daerah perbatasan dengan negara lain yang saat ini dirangkap oleh Kemendagri. Sehingga ia pun kembali mengusulkan agar ketua hariannya berasal dari TNI aktif. Karena beberapa daerah berbatasan langsung seperti dengan Timor Leste, Papua Nugini, Filipina, Malaysia dan Singapura.
"Kita perlu perwira yang bisa langsung membuat keputusan. Sehingga jika ada orang yang menyebutkan kita akan membuat dwifungsi TNI sama sekali tidak ada kepikiran sampai ke arah itu. Saya juga meminta agar jangan diputar balikan omongan saya," tegasnya.
Baca juga:
TNI Buru Kelompok KKB Papua, Tangkap Hidup atau Mati
Panglima Hadi Tjahjanto: Dwifungsi TNI Adalah Masa Lalu
3 Anggota TNI Tewas Ditembak, Ketua DPR Desak Pemerintah Tambah Personel di Nduga
Ditanya Sebagai Pelapor Robertus Robet, Ini Jawaban Suryo Prabowo
Jenazah Anggota Kopassus yang Gugur Melawan KKB akan Diterbangkan ke Luwu
3 Anggota TNI Gugur di Papua, Jokowi Sebut Tak Mudah Berantas KKB
Moeldoko ke Aktivis: Jangan Mencari Popularitas Melawan TNI, TNI Milik Kita Semua