Luhut: Yang Bicara Corona Tak Terkendali Datang, Nanti Saya Tunjukin ke Mukanya
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali. Ini disampaikannya usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali. Ini disampaikannya usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadannya, sangat-sangat terkendali," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/7).
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Luhut meminta pihak yang kerap menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.
"Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengakui penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki banyak persoalan. Namun, persoalan tersebut sedang diperbaiki dengan tertib.
"Presiden berikan direktif yang sangat jelas, dan presiden saya katakan, incharge di semua ini. Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi," tandasnya.
Data Kementerian Kesehatan 11 Juli 2021, 2.527.203 orang di Indonesia positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 66.464 orang di antaranya meninggal dunia, 2.084.724 sudah sembuh dan 376.015 masih menjalani perawatan atau isolasi.
Dalam sepekan terakhir, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia konsisten berada di angka lebih dari 30.000 orang. Peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tinggi ini membuat rumah sakit penuh, stok obat dan oksigen menipis.
Akibatnya, banyak pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah maupun saat berada di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengakui peningkatan kasus kematian Covid-19 terjadi akibat pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah tidak terpantau.
"Kematian yang meningkat ini dapat terjadi akibat keterlambatan penanganan atau perburukan yang tidak dipantau saat isolasi mandiri," katanya dalam konferensi pers, Kamis (8/7).
Baca juga:
Kasus Covid-19 Meningkat, Kebutuhan Oksigen di Sumsel Naik 2 Kali Lipat
Terpapar Covid-19 saat Hamil, Nakes PMI Solo Meninggal Bersama Bayinya
Klaster Covid-19 di Rutan Garut Berawal dari Tahanan Wanita
Dr Tirta Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Ahli Terkait Kasus dr Louis Owien
Sekjen PDIP Dukung Vaksin Berbayar, Tapi yang Gratis Harus Tetap Ada
3 Kota di Sumbar Berada pada Level 4 Situasi Pandemi Covid-19
RSUD Wangaya Bali Penuh, Pelayanan IGD Terpaksa Pakai Sistem Buka Tutup