Lumpur dan kerajinan kulit Sidoarjo masuk nominasi API 2017
Lumpur dan kerajinan kulit Sidoarjo masuk nominasi API 2017. Terdapat sekitar 90 objek wisata di penjuru nusantara berlomba berebut menjadi juara dalam ajang API 2017, termasuk objek wisata di Sidoarjo.
Dua destinasi wisata di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masuk dalam nominasi calon penerima Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017. Dua destinasi wisata itu yakni Lumpur Sidoarjo (LUSI) dan Sentra Industri Kerajinan Kulit Tas dan Koper (INTAKO) di Tanggulangin, Sidoarjo.
"Ini merupakan salah satu kebanggaan bagi pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab Sidoarjo," ujar Plt Kadispora dan Pariwisata Sidoarjo Joko Supriadi, Rabu (31/5).
Menurut Joko, Kabupaten Sidoarjo akan bersaing dengan beberapa wilayah lainnya yang berada di Indonesia dalam perebutan juara di kategori itu. Termasuk, ada tiga daerah di jawa timur yang masuk dalam API 2017.
"Selain Sidoarjo, kami juga bersaing dengan Lumajang, Malang dan Jember," katanya.
Menurut Joko, untuk berhak mendapat predikat juara akan ditentukan melalui melalui pooling pesan singkat atau SMS ke nomor 99386. Panitia menentukan waktu dimulai dari tanggal 1 Juni hingga 31 Oktober 2017 mendatang.
Dia mentargetkan minimal mendapatkan 55 persen pooling sms masuk dan memilih destinasi wisata Lumpur Sidoarjo dan INTAKO.
"Kami berharap dan yakin bagi mereka yang sudah berkunjung ke wisata lumpur Sidoarjo dan juga ke sentra industri kulit tas dan koper atau INTAKO memberikan dukungan sms," tutup pria yang juga menjabat Kabid Dikdas Dispendikbud Sidoarjo itu.
Perlu diketahui, terdapat sekitar 90 objek wisata di penjuru nusantara berlomba berebut menjadi juara dalam ajang API 2017, termasuk objek wisata di Sidoarjo.
Tercatat ada 15 kategori yang dilombakan dalam api 2017 di antaranya obyek wisata unik terpopuler, obyek wisata belanja terpopuler, surga tersembunyi terpopuler, obyek wisata bersih terpopuler, situs sejarah terpopuler, makanan tradisional terpopuler, tempat menyelam terpopuler.
Selain itu, tempat berselancar terpopuler, atraksi budaya terpopuler, festival pariwisata terpopuler, dataran tinggi terpopuler, tujuan wisata baru terpopuler, kampung adat terpopuler dan minuman tradisional terpopuler dan promosi pariwisata digital terpopuler.
Baca juga:
11 tahun lumpur Lapindo, Djaja kembali usulkan teori Bernoulli
Jokowi tolak ganti rugi 30 pengusaha terdampak luapan Lapindo
Nasib warga terkena lumpur lapindo pasca BPLS dibubarkan Jokowi
Jokowi resmi bubarkan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo
Lapindo ngebet mengebor sumur baru di Sidoarjo
Curah hujan tinggi, tanggul lumpur lapindo jebol
Dana talangan lumpur Sidoarjo Rp 54,3 miliar dinilai lambat
-
Dimana lokasi semburan Lumpur Lapindo? Pusat maupun titik semburan lumpur panas Lapindo ini berada di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Apa sebenarnya Lumpur Lapindo itu? Lumpur Lapindo Sidoarjo merupakan salah satu bencana alam di Indonesia yang sampai sekarang belum menemukan jawabannya. Sebab, penyebab munculnya lumpur panas Lapindo masih dalam perdebatan dan belum menemukan hasil yang final.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Dimana letak Candi Sumur di Sidoarjo? Lokasi Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Letaknya, sekitar 200 meter di sebelah barat daya Candi Pari.
-
Dari mana asal Lumpia Semarang? Makanan yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah ini sudah sangat populer di berbagai daerah di Indonesia.
-
Kenapa Lumpur Lapindo masih terus menyembur sampai sekarang? 17 tahun berlalu, belum ada tenda-tanda semburan Lumpur Lapindo atau dikenal juga dengan Lumpur Sidoarjo ini berhenti. Bahkan, para ahli geologi memperkirakan semburan lumpur panas tersebut akan berlangsung selama lebih dari 30 tahun.