Mabes Polri sebut laporan pemerkosaan gadis V tidak kuat
Selain itu, belum ditemukan pihak-pihak yang menemukan dan melihat langsung peristiwa pemerkosaan itu.
V (19) seorang gadis asal Manado melaporkan pemerkosaan yang dialaminya. Dia mengaku diperkosa belasan pria di dua tempat berbeda termasuk beberapa di antaranya polisi.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, memastikan tidak ada tanda kekerasan seksual pada V. Sebab, visum yang dilakukan berulang kali tak menunjuk adanya kekerasan fisik pada korban.
"Dari pemeriksaan awal, V tak menunjukkan pernah menjadi korban kekerasan seksual," kata Boy di Gedung Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Selain dari visum, keterangan saksi juga menunjukkan tidak ada bekas kekerasan seksual di tubuh V. Beberapa saksi menyangkal V pernah diperkosa sejumlah orang.
Hasil penyelidikan sementara, lanjut Boy, belum ada saksi yang menguatkan dan melihat langsung, V menjadi korban pemerkosaan. Sementara ini disimpulkan, laporan yang ajukan belum kuat bukti.
"Belum ditemukan pihak-pihak yang menemukan dan melihat langsung peristiwa itu terjadi. Keterangan ahli forensik bisa dijadikan alat bukti yang cukup," pungkas Boy.
Baca juga:
Polisi beberkan kronologi kasus gadis Manado yang ngaku diperkosa
Polda Gorontalo benarkan ada 2 polisi di kasus gadis Manado
Kasus dugaan pemerkosaan gadis Manado dilimpahkan ke Polda Gorontalo
Tes urine di kantor BNN Sulut, V menutup wajah dan irit bicara
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.