Mabes TNI: Laporan Allan Nairn tidak benar
Laporan Allan Nairn yang dipublikasikan di The Intercept, kemudian diterjemahkan tirto.id dengan judul 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar', dinilai tidak benar oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI).
Laporan Allan Nairn yang dipublikasikan di The Intercept, kemudian diterjemahkan tirto.id dengan judul 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar', dinilai tidak benar oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI).
Dalam laporan itu disebutkan ada rencana kudeta yang melibatkan sejumlah perwira baik pensiunan maupun aktif. Panasnya pemilihan gubernur DKI yang menolak Ahok kembali memimpin jadi pintu masuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.
Untuk menguatkan laporannya Allan mengutip pernyataan Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen. Saat menjalani pemeriksaan terkait tuduhan makar oleh polisi, Kivlan menyebut telah mendapat 'restu' dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Mabes TNI pun langsung beraksi dengan menyebut berita tersebut tidak benar atau hoax. Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menyatakan bahwa, isi berita yang dimuat tirto.id tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
Menurut mantan Kasdam Siliwangi itu, seharusnya pihak tirto tidak menurunkan berita tersebut sebelum ada konfirmasi. Adanya nama Panglima TNI, lanjutnya, tentu merugikan institusi.
"Dari pemberitaan tersebut, Mabes TNI akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan kepada Kepolisian RI agar diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Sedangkan pihak Tirto dikutip dalam salah satu artikelnya mengaku sudah coba mengontak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tetapi tak ada jawaban. Wuryanto yang ditelepon sejak kemarin juga tak angkat telepon genggamnya.