Mabuk Lalu Mengamuk, Pemuda di Jeneponto Tewas di Tangan Ayah
Tim dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bangkala mengamankan seorang pria berinisial BA (55). Dia diduga telah membunuh anak kandungnya AS (32) yang mabuk dan mengamuk di rumah mereka di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Tim dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bangkala mengamankan seorang pria berinisial BA (55). Dia diduga telah membunuh anak kandungnya AS (32) yang mabuk dan mengamuk di rumah mereka di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Kepala Polsek Bangkala Inspektur Polisi Satu (Iptu) Asrullah mengatakan, BA membunuh anak kandungnya pada Rabu (5/1) malam. Saat itu korban pulang ke rumahnya dalam kondisi mabuk.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Kapan cerita lucu tentang polisi yang menilang cewek bisa terjadi? Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?Cewek: Waduh hilang PakPolisi: Hah, hilang ke mana?Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus mengemudi dalam keadaan mabuk ini? Polisi di Suseo Seoul melacak Kim Jeong Hoon gara-gara mengemudi mobil waktu lagi mabuk.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
"Korban mencari kunci motornya yang hilang dan saat itu dalam kondisi mabuk. Karena kunci motor tidak ketemu, korban mengamuk," ujar Asrullah kepada wartawan, Jumat (7/1).
Baca juga:
Dua Pelaku Pembacokan Remaja di Kabupaten Bekasi Ditangkap
Dua Pembunuh Pemred Media di Siantar Dituntut Penjara Seumur Hidup
Saat korban mengamuk, ayahnya sempat menegur. Tak terima, dia menghunus senjata tajam.
"Korban mengeluarkan senjata tajam dan melukai pelaku yang tak lain adalah ayahnya. Ibunya sempat menghalangi perkelahian suami dan anaknya dengan mengunci pintu dari dalam," kata dia.
Korban Lukai Ayahnya
Korban tetap mengamuk dan tetap mengejar ayahnya. Dia kembali melukai ayahnya dengan senjata tajam dan melukai lengan dan jari kelingking sebelah kiri.
"Tetapi ayah korban berhasil merampas senjata tajam milik anaknya. Pelaku pun membalas dengan menusukkan senjata tajam milik anaknya ke bagian perut bagian kanan," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke puskesmas. Tetapi, nyawanya tidak bisa diselamatkan akibat luka serius bagian perut.
(mdk/yan)