Mabuk Miras Lalu Duel, Warga Sabu Raijua Tewas dengan 7 Luka Tikam
Resepsi pernikahan di Desa Delo, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/10) malam diwarnai peristiwa tragis. Dua orang tamu yang mabuk minuman keras (miras) jenis sopi terlibat perkelahian, sehingga seorang di antaranya tewas dengan tujuh luka tikaman.
Resepsi pernikahan di Desa Delo, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/10) malam diwarnai peristiwa tragis. Dua orang tamu yang mabuk minuman keras (miras) jenis sopi terlibat perkelahian, sehingga seorang di antaranya tewas dengan tujuh luka tikaman.
Korban meninggal dunia yakni Dominggus Lobo (39), warga Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat. Ia ditikam dengan pisau oleh LD alias Lorens alias Puyol (26), warga Desa Raemedia, Kecamatan Sabu Barat.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa mimisan berbahaya? Mimisan yang berbahaya dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda mimisan yang memerlukan perhatian medis dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.
Berdasarkan informasi dihimpun, awalnya Dominggus dan LD menghadiri pesta pernikahan di rumah Cornelis Lay Ratu di Desa Delo, Kecamatan Sabu Barat. Resepsi diisi dengan acara hiburan. Sejumlah tamu undangan berjoget termasuk kedua pria itu.
Sebagian undangan, termasuk Dominggus dan LD, sudah mengonsumsi minuman keras tradisional jenis sopi. Mereka diduga mabuk.
Saat sedang berjoget, Dominggus menarik LD keluar tenda dan memukulnya. Pria itu tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian. Keduanya baku hantam dan bergumul di pinggir jalan depan rumah tempat acara pesta pernikahan.
Saat terjadi perkelahian, LD mengeluarkan pisaunya. Dia menikam hingga korban meninggal dunia.
Di tubuh korban ditemukan tujuh luka yang cukup dalam akibat tusukan dan sayatan pisau. Luka itu tersebar di dada, rusuk sebelah kanan, lengan kanan, bahu kiri dan kanan, serta leher.
Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacobus Seubelan membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih dalami keterangan para saksi. "Kami masih dalami keterangan saksi-saksi," jelasnya, Selasa (26/10).
Menurut Jacobus, pihaknya sudah ke lokasi kejadian di Desa Delo. Mereka telah melakukan upaya penyidikan awal dengan melakukan kegiatan prarekontruksi di TKP.
Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengamankan pelaku.
Petugas juga mengamankan barang bukti sebilah pisau yang dipakai pelaku menganiaya korban hingga tewas.
Baca juga:
Temani Istri Tagih Utang, Debi Nyaris Tewas Dibakar Tetangga
Dianiaya Guru, Siswa SMP di Alor Akhirnya Meninggal Dunia
Gara-Gara Tidak Kerjakan PR, Siswa SMP di Alor Dipukul Guru Hingga Alami Luka
Anak di Bantaeng Bunuh Orang Tua dan Saudara Kandungnya
Brigadir SL Minta Maaf Viralkan Video Penganiayaan Kapolres Nunukan