Mahasiswa Kejang Setelah Dibanting Polisi, Belum Ada Penjelasan Medis
Tim medis Rumah Sakit Harapan Mulia tidak memberikan penjelasan terkait hasil pemeriksaan terhadap MFA, mahasiswa pendemo yang dibanting Brigadir NP saat unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, Rabu (14/10). Penjelasan medis terkait penyebab pemuda itu kejang-kejang pun belum didapatkan polisi dan keluarga.
Tim medis Rumah Sakit Harapan Mulia tidak memberikan penjelasan terkait hasil pemeriksaan terhadap MFA, mahasiswa pendemo yang dibanting Brigadir NP saat unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, Rabu (14/10). Penjelasan medis terkait penyebab pemuda itu kejang-kejang pun belum didapatkan polisi dan keluarga.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro sebelumnya hanya mengumumkan kondisi kesehatan MFA berdasarkan pertemuannya dengan dokter Florentina di RS Harapan Mulia, Tigaraksa, Tangerang. "Dari hasil pemeriksaan kita sampaikan secara umum bahwa kesadarannya, kesadaran penuh," jelas Wahyu, Kamis (14/10).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
Wahyu juga menyebutkan, MFA sebenarnya masih dalam masa pengobatan. "Yang bersangkutan masih dalam pengobatan dan ini (penyebab kejang) menjadi rahasia medis. Nanti pada saat orang tuanya datang dan saat bersama akan saya tanyakan lagi kepada dokter bagaimana kondisinya, dan tentunya dokter yang akan menjelaskan kepada yang bersangkutan," kata Wahyu.
Dia juga mencoba menjelaskan, berdasarkan keterangan dokter, MFA dalam kondisi kesadaran penuh. Pemuda itu kejang-kejang namun tidak pingsan setelah dibanting Brigadir NP. "Memang kemarin kondisinya istirahat sebentar, langsung duduk dan tidak ada pingsan," sebutnya.
Sementara itu, terkait kejang -kejang yang dialami MFA, polisi membuka kesempatan untuk korban melakukan pemeriksaan medis ke rumah sakit lain. Harapannya, agar kondisi korban benar -benar dalam keadaan baik.
"(Terkait kejang) belum ada penjelasan secara medis, karena kita sampaikan tadi, kita bisa ada alternatif. Tidak hanya RS Harapan Mulia tapi juga bisa ke RS Metro Hospital, second opinion bagaimana kondisi kesehatannya. Saya sudah sampaikan kepada orang tuanya, kami akan bertanggung jawab penuh dan biaya pengobatan akan saya tanggung penuh, itu sudah saya sampaikan kepada orang tuanya," jelas Wahyu.
Baca juga:
VIDEO: Kapolda Banten Temui Mahasiswa Dibanting Polisi, Janji Tindak Tegas Pelaku
Polri akan Sanksi Brigadir NP yang Banting Mahasiswa Karena Jaga Demo Tak Sesuai SOP
Kasus Mahasiswa Dibanting, DPR Minta Polisi Makin Disiplin Pastikan Konsep Presisi
Diperiksa Maraton, Polisi Banting Mahasiswa Dikenakan Peraturan Disiplin Polri
Kasus Mahasiswa Dibanting saat Demo di Tangerang, Polisi Persilakan Korban ke RS Lain
Polda Banten Ambil Alih Pemeriksaan Polisi Pembanting Pendemo di Tangerang