Mahasiswa Makassar Pakai Pisau Dapur Bunuh Kekasih Hamil Empat Bulan
Pelaku memperlihatkan adegan sesuai yang dilakukan saat kejadian. Tidak ada bukti atau fakta baru yang ditemukan dalam rekonstruksi tadi.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, A Ridhayatul Khaer (21) alias Ridho menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap kekasihnya, Asmaul Husna (21) yang diketahui tengah hamil empat bulan.
Rekonstruksi ini berjalan kurang lebih satu jam. Berlangsung di Perumahan Citra Elok Blok B No 2, jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selama rekonstruksi, warga berjubel ingin menyaksikan namun dibatasi garis polisi.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Pesut Mahakam melahirkan? Pada musim kawin yakni antara bulan Desember hingga Juni, Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk mendapatkan betina. Lalu, masa kehamilan Pesut kurang lebih 9 sampai 14 bulan lamanya.
Dua saksi dihadirkan dalam rekonstruksi ini, Nunu dan Satriani, kerabat Asmaul Husna yang tinggal bersama di rumah itu. Setidaknya ada 28 adegan dalam rekonstruksi.
"Pelaku memperlihatkan adegan sesuai yang dilakukan saat kejadian. Tidak ada bukti atau fakta baru yang ditemukan dalam rekonstruksi tadi," kata Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati usai rekonstruksi berlangsung.
Khusus kejadian pembunuhannya, tergambar jelas pada adegan ke 15. Pelaku memperlihatkan caranya menghabisi korban.
"Awalnya membekap, setelah mengecek dan merasa korban masih hidup, pelaku kemudian menuju dapur dan mengambil pisau dapur. Dengan satu kali tarikan pisau itu di leher, korban meninggal dunia," kata Kompol Hasniati.
Ridhayatul Khaer mengaku membunuh kekasihnya karena dituntut segera menikahi perempuan yang sudah hamil itu. "Sangat menyesal pak," ujarnya lirih.
Sementara itu, Mardini (41) tante korban, mengutuk pembunuhan terhadap keponakannya. Dia mengikuti adegan demi adegan yang membuatnya merasa terpukul. Menurutnya, korban telah dibunuh dengan cara yang betul-betul tidak manusiawi.
"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Mardini.
Baca juga:
Terancam Hukuman Seumur Hidup, Hotman Paris Angkat Suara soal Pelajar Bunuh Begal
Gara-gara Kunci Rumah, Nawir Bunuh Istri Siri dengan Badik
Terancam Penjara Seumur Hidup, Pelajar Pembunuh Begal Tak Ditahan
Pesta Seks di Puncak Bogor, Pedagang Cilok Bunuh LC Karaoke karena Tak Puas Bercinta
Gara-gara Mobil, Suami Tusuk Istri dengan Badik Hingga Tewas
Pembunuhan Hakim PN Medan, Istri Sempat Tidur Dengan Jasad Suami