Mahasiswa Paksa Masuk ke DPRD Sumut, Polisi Pukul Mundur Pakai Gas Air Mata
Mahasiswa yang menentang revisi UU KPK dan RKUHP serta sejumlah regulasi lain membalas dengan lemparan batu. Polisi pun melepaskan gas air mata.
Unjuk rasa mahasiswa di Medan berujung ricuh. Gas air mata dan water canon yang ditembakkan polisi.
Ricuh bermula saat mahasiswa mencoba masuk ke halaman Gedung DPRD Sumut. Polisi langsung melepaskan water canon untuk memecah massa.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa revisi UU Kementerian Negara dibahas? Badan Legislasi DPR bersama Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menkum HAM Supratman Andi Agtas melakukan rapat pembahasan terkait revisi UU Kementerian Negara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Dewas KPK? Dewas KPK Ngaku Sudah Antispasi Gugatan Nurul Ghufron di PTUN, Malah Kecolongan Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya.
-
Kenapa Nurul Ghufron menggugat Dewas KPK di PTUN? Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik. "Apakah Dewas sudah mengantisipasi? Sangat mengantisipasi. Tapi perlu diketahui hal-hal yang memang kita tidak bisa melakukan persidangan kalau itu harus dipenuhi. NG pernah tidak hadir, tapi kemudian hadir," ucap ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
Mahasiswa yang menentang revisi UU KPK dan RKUHP serta sejumlah regulasi lain membalas dengan lemparan batu. Polisi pun melepaskan gas air mata.
©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Tembakan gas air mata itu memukul mundur lebih dari seribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dari depan Gedung DPRD Sumut. Para pengunjuk rasa ini kemudian terpencar ke sejumlah arah. Sebagian mundur ke Jalan Imam Bonjol, ke arah Jalan Kejaksaan, sebagian bertahan ke depan Kantor Kodim 0201/BS, Jalan Pengadilan.
Pasukan kepolisian bertameng sempat mengejar hingga depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan. Namun mereka mundur setelah mahasiswa mendapat pengawalan dari personel TNI.
Sejumlah mahasiswa terlihat pingsan akibat gas air mata. Ada yang dibopong ke Masjid PN Medan. Ada pula yang dibawa ke kantor Kodim 0201/BS.
Hingga saat ini massa masih terkonsentrasi di sejumlah titik. Sebagian terkumpul di depan kantor Kodim. Sementara petugas kepolisian terlihat mengamankan sejumlah pengunjuk rasa.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Demo Mahasiswa di Malang Berakhir Bentrok, Polisi Semprotkan Water Canon
VIDEO: Wiranto Sebut Demo Penolakan Undang-Undang Sudah Tidak Penting Lagi
Depan DPR Dikuasai Polisi, Mahasiswa Terus Dipukul Mundur
Mau Temui Pendemo Tapi Ricuh, Ketua DPR Diungsikan di Ruang Keamanan
Demo Ricuh, Tiga Mahasiswa di Palembang Dikabarkan Dilarikan ke RS