Mahasiswa Papua dan Sejumlah Pihak di Makassar Serukan Persatuan
Mahasiswa Papua dan Papua Barat dan sejumlah pihak di Makassar menyerukan persatuan, setelah peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu. Seruan persatuan tersebut dibalut dalam dialog kebangsaan 'Memperkuat Solidaritas Harmoni Kebangsaan di Makassar', Kamis (22/8).
Mahasiswa Papua dan Papua Barat dan sejumlah pihak di Makassar menyerukan persatuan, setelah peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu. Seruan persatuan tersebut dibalut dalam dialog kebangsaan 'Memperkuat Solidaritas Harmoni Kebangsaan di Makassar', Kamis (22/8).
Di antara peserta diskusi, tampak mahasiswa Papua dan Papua Barat hanya beberapa orang saja. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suaeb membantah jika minimnya mahasiswa Papua yang hadir sebagai bentuk penolakan.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
"Memang tadi ada beberapa mahasiswa di antara mereka yang minta izin tidak datang karena ada ujian. Saya rasa tidak ada orang yang menolak damai. Cuma mungkin karena kesibukan saja. Jadi bukan penolakan karena khususnya di Makassar tidak ada kekerasan," kata Iqbal Suaeb di Hotel Claro, Makassar.
Dialog kebangsaan ini merupakan inisiasi bersama antara Pemkot Makassar, Kodim 1408/BS dan Polrestabes Makassar serta sejumlah ormas di Makassar.
Hadir di acara tersebut Dandim 1408/BS Kolonel Ind Andriyanto, Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo dan perwakilan ormas.
Iqbal Suaeb menegaskan, pihaknya tidak mau apa yang terjadi di Makassar jadi pemicu kejadian lebih besar di Papua dan Papua Barat.
"Kita mau Makassar ini turut mendinginkan suasana di wilayah Papua," lanjutnya.
Dia mempersilakan mahasiswa dan warga asal Papua yang ada di Makassar beraktivitas, belajar bahkan bekerja.
"Semua di sini, saya, Kapolrestabes, Dandim memberikan jaminan keamanan dan insya Allah kami juga akan koordinasi dengan pimpinan universitas, mungkin didampingi Kapolrestabes, Dandim untuk road show ke Papua dan Papua Barat bersilaturrahmi, memberikan jaminan kalau ada yang mau sekolah di Makassar akan diberikan keistimewaan," ujarnya.
Di antara ormas yang hadir dalam pertemuan ini dari Forum Umat Islam Bersatu, HMI Cipayung, Ansor, Garuda Indonesia, Aliansi Masyarakat Anti Syiah, Lembaga Pemburu Aliran Sesat, FPI dan KPSI. Dari pihak mahasiswa Papua, yang hadir perwakilan Ikatan Pelajar Mahasiswa Fakfak.
Rano Karno Patiran, mahasiswa Papua dan perwakilan ormas Islam kompak membacakan satu persatu tujuh poin isi deklarasi.
Mereka menyerukan kepada seluruh warga Kota Makassar untuk menjaga persatuan dan soliditas dalam menciptakan suasana yang kondusif. Mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum oleh aparat untuk menindak tegas dan menangkap pihak yang berusaha melakukan provokasi.
"Mengimbau semua komponem bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI dan sandarkan diri ke Illahi Rabbi," sebutnya.
Baca juga:
Mahasiswa Papua Minta Jokowi dan Khofifah Datang ke Tanah Papua
Aksi Kamisan Minta Pemerintah Hentikan Rasisme dan Diskriminasi Papua
Jokowi Perintahkan Kapolri Tindak Tegas Pelaku Diskriminasi Etnis & Rasisme
Undang Tokoh Adat Papua & Papua Barat, Jokowi Akan Bahas Percepatan Pembangunan
NasDem Minta Negara Hadir Tangani Isu SARA