Mahasiswa Ramai-Ramai Tolak Kedatangan Ganjar untuk Beri Kuliah Umum di Uncen Papua
Ratusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar Pranowo.
Ratusan mahasiswa menolak kehadiran Ganjar.
Mahasiswa Ramai-Ramai Tolak Kedatangan Ganjar untuk Beri Kuliah Umum di Uncen Papua
Ratusan mahasiswa dari sembilan fakultas Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, menolak kehadiran calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, untuk menyampaikan kuliah.
- Ternyata Ini yang Bikin Ganjar Terganggu Usai Diteriaki Mahasiswa S3 UI
- Ganjar Disekakmat Mahasiswa UI soal Capres Petugas Partai, Singgung Pernah 'Digebuki' Teman Sendiri
- Ganjar Tampak Kesal Diteriaki Mahasiswa UI: Maaf Saya Agak Terganggu
- Ramai-Ramai Pegawai Tuntut Pimpinan KPK Mundur Usai Minta Maaf ke TNI soal OTT Basarnas
Sebelumnya Ganjar diberikan jadwal oleh panitia setempat untuk menyampaikan gagasannya tentang keadilan sosial bagi mahasiswa di Papua, yang berlangsung di Auditorium Uncen, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/11) Pukul 13.00 WIT. Namun kegiatan kuliah umum itu batal dilakukan.
Ketua BEM Fakultas Hukum Uncen Yanes Hisage mengatakan, pihaknya menolak tegas kuliah umum yang disampaikan Ganjar.
"Kampus bukan tempat mengkampanyekan politik praktis," kata Yanes.
Dia menegaskan, kehadiran Uncen untuk mendidik dan mengajar mahasiswa berprestasi bukan berpartisipasi dalam kampanye politik praktis.
"21 November adalah hari Otonomi Khusus (OTSUS) di Papua. Yang mana dalam kehadiran Otsus itu sendiri telah mengamanatkan empat substansi yang fundamental yang menjadi rambu dalam pelaksanaan Otsus di Tanah Papua yaitu aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial politik," tegas Yanes Hisage.
Dia menegaskan, sudah 23 tahun sejak berlakunya Otsus pada 21 November 2001 lalu, hingga kini faktanya kesejahteraan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat akar rumput di Papua.
"Sampai saat ini masyarakat belum merasakan manfaat dari Otsus itu sendiri. Kalau pun ada yang mengatakan bahwa Otsus itu dirasakan, itu hanya segelintir orang saja yang mengatakan karena mereka yang rasakan sendiri," tuturnya.