Mahasiswa Surabaya buat spageti dan milkshake berbahan singkong
Soal rasa, tak kalah dengan spageti pada umumnya, malah lebih lezat dan tentunya ekonomis.
Di tangan tiga mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), singkong bisa dibuat makanan dan minuman sehat, seperti spageti, coffee latte hingga milkshake.
"Bermula dari mata kuliah Brand and Product Management, kami bertiga belajar membuat kemasan maupun logo dan merek produk makanan dan minuman siap saji 'Love Tela' dengan slogan Cinta Singkong Indonesia," kata anggota tim mahasiswa UKWMS Agatha Audiana Soesilo di Surabaya, Selasa (12/4). Demikian tulis Antara.
Didampingi dua rekannya, yaitu Hagi Pranata dan Jonny, dia menjelaskan mereka ingin menciptakan makanan yang lebih sehat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, bebas pengawet maupun bahan kimia sintetis dengan bahan dasar singkong.
"Singkong merupakan produksi hasil tani terbesar kedua di Indonesia, namun selama ini lebih umum digunakan bahan-bahan camilan seperti keripik, jajanan tradisional atau langsung dikonsumsi sebagai makanan pokok di beberapa daerah," kata dia.
Menurut dia, meskipun produksi singkong di Indonesia yang melimpah, namun masyarakat masih jarang yang bisa memanfaatkan singkong untuk spageti, coffee latte serta milkshake.
"Rasa spageti, coffee latte dan milkshake memang kami sesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia, sehingga dengan adanya makanan minuman yang sehat dan praktis ini kemungkinan juga bisa dinikmati di kalangan internasional," ujarnya.
Meski berulang kali gagal hingga mencoba bahan dasar lainnya, seperti jagung, namun karena hasil yang kurang pas dengan kriteria spageti, akhirnya mereka memantapkan untuk menggunakan singkong.
Selain itu, Jonny menuturkan kesulitan saat membuat spageti dari singkong itu adalah memastikan perbandingan antara tepung terigu dengan singkong harus tepat 2 berbanding 1.
"Seporsi menggunakan tepung 75 gram dan singkong sekitar 30 gram. Kita harus memilih tepung terigu dengan kadar protein tinggi, agar menghasilkan spageti yang kenyal, namun singkong yang digunakan harus dicuci bersih dulu, kemudian direbus," jelasnya.
Dia menambahkan pembuatan spagethi singkong relatif sama dengan spageti pada umumnya, yaitu dengan mencampurkan telur, tepung, dan adonan singkong. Spageti singkong direbus dan disajikan dengan varian saus yang disuka.
"Untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan membuat tampilannya menarik, ditambahkan pewarna alami yang dibuat dari sari bayam (hijau), wortel (oranye) dan buah bit (merah)," papar mahasiswa semester VI.
Ia mengungkapkan pembuatan milkshake dan coffee latte singkong juga cukup mudah. Singkong yang sudah dibersihkan dan direndam kemudian dipotong, direbus hingga lunak, lalu dicampur dengan susu cair, susu kental manis, gula cair dan es batu.
"Pada pembuatan coffee latte, susu yang digunakan harus susu plain atau tanpa rasa dan warna, lalu dicampur dengan kopi murni dan diberi hiasan whipped cream atau krim kocok," tandasnya.
Ketiganya pun kompak berencana untuk menyelesaikan studi dan mengumpulkan modal terlebih dahulu sebelum memulai berwirausaha secara serius.
Baca juga:
Dengan ampas tebu, mahasiswa Unbraw bikin apel bertahan 2 bulan
Menengok silinder dari barang bekas buatan Sariman
Ini robot mata-mata untuk pertempuran karya mahasiswa Aceh
TV rakitan Kusrin dijual murah dan laris manis di pasaran
Kisah inspiratif Tawan si 'Iron Man' pemilik tangan bionik
Kiprah animator-animator Indonesia di negeri tetangga
-
Bagaimana anak ketiga belajar untuk menjadi kreatif? Anak ketiga sering kali dikaitkan dengan kreativitas yang tinggi. Dalam keluarga yang sudah memiliki anak lebih dulu, anak ketiga belajar menjadi mandiri dan mencari cara untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan.Hal ini mendorong mereka untuk menjadi kreatif dalam berbagai situasi.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kenapa pantun anak-anak lucu disebut bisa mengasah kreativitas? Pantun anak-anak lucu ini juga bisa menjadi sarana untuk mengasah kreativitas, imajinasi, dan kecerdasan anak-anak.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana Meisya Sallwa menginspirasi anak muda? Meisya Sallwa pun tidak menyangka bahwa ia bisa menjadi seorang Penulis Buku di usia 20 tahunan, berkat perjalanan kerjanya yang sering dibagikan di sosial media hingga menjadi inspirasi anak muda untuk produktif dan kreatif kini ia dikenal sebagai Penulis Muda yang inspiratif.