Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal Dunia di Gunung Arjuna
Pendaki asal Padang itu diduga mengalami hipotermia.
Pendaki asal Padang itu diduga mengalami hipotermia.
Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal Dunia di Gunung Arjuna
Seorang pendaki ditemukan meninggal dunia di Gunung Arjuna, Malang, Jawa Timur pada Minggu, 20 Agustus 2023. Pendaki tersebut diduga mengalami hipotermia hingga meninggal dunia.
- Mahasiswa Berprestasi di Malang Meninggal Jelang Wisuda, Kampus Kembalikan Biaya Kuliah
- Universitas Batman Temukan Patung Berkepala Tiga, Ternyata Sosok Dewi Yunani
- Kerja Sama dengan BP Jamsostek, Universitas Garut Berikan Perlindungan Jaminan Asuransi kepada Mahasiswanya yang KKN
- Cerita Mahasiswi Brawijaya asal Spanyol Bertahan Hidup Usai Tersapu Ombak di Malang
Jenazah pertama kali ditemukan pada pukul 10.38 WIB dan kemudian dilaporkan oleh UPT Tahura Raden Soerjo kepada BPBD Kota Batu untuk dievakuasi. Korban diperkirakan belum lama meninggal, karena saat ditemukan kondisi jenazah masih segar.
“Tapi untuk kronologi dan penyebab pastinya, kita tunggu saja hasil dari penyelidikan kepolisian. Untuk dugaan sementara, karena hipotermia,” ungkap Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu, Minggu (20/8).
Dari identitas yang dihimpun, korban bernama Yodeka Kopaba (21), warga asal Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba IV, Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Korban kuliah di Jurusan Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Jenazah ditemukan di kawasan Pos 2 Batu Besar Jalur Pendakian via Sumber Brantas Kota Batu, Gunung Arjuno, Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Saat ini, evakuasi berhasil dilakukan dan jenazah sudah diperiksa di RS Hasta Brata Kota Batu. “Saat ini, jenazah masih dalam pemeriksaan,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Jenazah akan dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.
“Saat ini, kami masih akan melakukan visum terhadap jenazah korban untuk menemukan penyebab kematiannya,” ujar Yusri.