Mahfud Ajak WNI di Malaysia Partisipasi saat Pemilu 2024: Jaga Kelangsungan Indonesia
Mahfud kembali mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya di 14 Febuari 2024 mendatang.
Saat ini sudah ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Mahfud Ajak WNI di Malaysia Partisipasi saat Pemilu 2024: Jaga Kelangsungan Indonesia
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Mengapa Mahfud Md menghindari kampus-kampus saat kampanye Pilpres 2024? Menurut dia, ada tujuan baik mengapa hal itu dilakukan. "Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor," kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md terkait kampus selama kampanye Pilpres 2024? Mantan Calon Wakil Presiden nomor urut 03 di Pilpres 2024, Mahfud Md, mengaku menghindari kampus-kampus selama kampanye Pilpres 2024, khususnya Universitas Brawijaya. Dia memastikan hal itu bukan tanpa alasan.
-
Apa yang Mahfud MD sampaikan terkait usulan hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024? Mahfud menyebut tidak ada upaya penggembosan dalam pengajuan usulan hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Bahkan menurut Mahfud, pompa untuk menggulirkan hak angket semakin kuat digaungkan saat sidang DPR dibuka nanti.
Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan salah satu cara agar menjaga keberlangsungan Republik Indonesia dengan diberikan hak konstitusi untuk memilih wakil rakyat tanpa ditunjuk oleh siapapun.
Hal itu, dia sampaikan saat dialog kebangsaan, di Kuala Lumpur, Jumat (8/12).
"Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun," kata Mahfud.
Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur untuk memilih pada 14 Febuari 2024 mendatang.
- Mahfud Dialog dengan Pelajar-Mahasiswa Indonesia di Malaysia: Pilih Pemimpin Dapat Dipercaya
- Mahfud Terbang ke Malaysia Temui Pelajar-Mahasiswa Indonesia hingga Perdana Menteri Anwar Ibrahim
- Bukan untuk Partai dan Koalisi, Anies: Kemenangan yang Dirasakan Keluarga Seluruh Indonesia
- Amien Rais Umumkan Partai Ummat Dukung Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024
"Untuk itu, kalau saudara tidak sedang ke luar dari Malaysia, tanggal 14 Februari 2024, saudara diundang ke tempat ini, oleh ibu pertiwi yaitu Indonesia, saudara diundang untuk memberikan suara guna menentukan pemimpin nasional kita untuk lima tahun yang akan datang sekaligus untuk memilih wakil-wakil saudara yang akan duduk di DPR dan DPRD," ujar dia.
"Dan juga akan duduk di DPD untuk membawa aspirasi saudara agar menjadi isi produk legislasi," sambung Mahfud.
Dia menyampaikan, saat ini sudah ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah memenuhi syarat untuk masyarakat pilih.
Sehingga, Mahfud kembali mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya di 14 Febuari 2024 mendatang.
"Siapa menurut saudara calon yang paling tepat untuk memimpin negara ini. Dan siapa yang paling tepat untuk dipilih menjadi wakil sodara di DPR DPD dan DPRD nanti. Nah saudara, gunakan hak ini dengan sebaik-baiknya. Banyak hal yang bisa dikerjakan untuk masa depan kita bersama," imbuhnya.