Mahfud MD: Yang serang KPK bisa dihitung jari, kita hafal orangnya
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menuturkan, orang-orang yang mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat jelas identitasnya. Sebaliknya, justru orang-orang dan institusi yang menentang KPK dinilainya tidak jelas.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan dukungan penuh kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, orang-orang yang mendukung KPK sangat jelas identitasnya. Sebaliknya, justru orang-orang dan institusi yang menentang KPK dinilainya tidak jelas.
"Yang tidak mendukung KPK apalagi menyerang, itu kalau dihitung kan bisa dengan hitungan jari dan kita hafal orang-orangnya," tegas Mahfud usai Seminar Nasional 'Indonesia Darurat Integritas: Respon dan Tantangan' di UC UGM, Jumat (8/12).
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
Mahfud melihat, hingga saat ini upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK masih independen. KPK dinilai tak takut pada tekanan politik maupun teror dalam upaya pemberantasan korupsi. Untuk itu, sambung Mahfud, masyarakat perlu mendukung KPK.
"Saya kira kita harus memberi dukungan kepada KPK untuk membongkar kasus-kasus korupsi itu. Tentu (dukungannya) dengan tetap memberikan kritik-kritik yang konstruktif. KPK juga sebagai institusi yang diisi oleh manusia-manusia, itu bukan malaikat. Pasti ada kesalahan-kesalahan betapapun kecilnya. Kesalahan itu yang kita koreksi," tutup Mahfud.
(mdk/noe)