Mahfud Sebut Johnny Plate Minta Duit Rp10 Triliun Dicairkan Tapi BTS Tak Dibangun
Kemudian, masalah muncul pada tahun anggaran 2020-2021 saat Johnny G Plate menjabat sebagai Menkominfo. Saat itu, dana proyek sekitar Rp 28 triliun diminta dicairkan dulu sebesar Rp 10 triliun. Tetapi, sampai bulan Desember 2021 tidak ada BTS atau tower yang dibangun.
Plt Menkominfo Mahfud MD menjelaskan mengenai masalah kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G oleh BAKTI Kemenkominfo. Mahfud menyebut, proyek itu dimulai pada tahun 2006, hingga sampai tahun 2019 pengerjaannya masih berjalan bagus.
Kemudian, masalah muncul pada tahun anggaran 2020-2021 saat Johnny G Plate menjabat sebagai Menkominfo. Saat itu, dana proyek sekitar Rp 28 triliun diminta dicairkan dulu sebesar Rp 10 triliun. Tetapi, sampai bulan Desember 2021 tidak ada BTS atau tower yang dibangun.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Kenapa Kepala BP2MI bertemu Menkopolhukam? Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3). Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/). Benny bercerita, pertemuan itu dalam rangka mengantisipasi maraknya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya bermodus Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar lembaga dengan kementerian.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
"Baru muncul masalah sejak tahun anggaran 2020 yaitu ketika proyek senilai Rp28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar Rp10 koma sekian triliun pada tahun 2020-2021 tetapi pada bulan Desember ketika laporan harus disampaikan dan penggunaan dana itu harus dipertanggungjawabkan ternyata sampai Desember tahun 2021 barangnya enggak ada, BTSnya itu tower-towernya itu tidak ada," kata Mahfud usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/5).
Mahfud melanjutkan, proyek tersebut diminta diperpanjang sampai Maret 2022 karena alasan pandemi Covid-19. Namun dari 4200 tower yang ditargetkan baru 958 yang dibangun.
"Lalu dengan alasan covid-19 minta perpanjangan sampai padahal uangnya sudah keluar tahun 2020-2021 minta perpanjangan sampai Maret seharusnya itu tidak boleh secara hukum," ucapnya.
"Tapi diberi perpanjangan sampai bulan Maret lalu dilaporkan sekitar 1100 tower dari 4200 yang ditargetkan itu 1100 dilaporkan jadi sesudah diperiksa satelit yang ada itu 958," tambahnya.
Mahfud melanjutkan, dari 958 tower itu juga tidak diketahui apakah benar bisa digunakan atau tidak. Sebab, setelah diambil diambil 8 sampel, semuanya tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi.
"Dan itu nilainya hanya sekitar Rp2,1 triliun. Sehingga masih ada penyalahgunaan dana atau ketidakjelasan dana yang tidak dipertanggungjawabkan dan nanti harus dipertanggungjawabkan di pengadilan itu sebesar Rp8 koma sekian triliun," ungkapnya.
(mdk/eko)