Mahfud Sebut Pelanggaran Hukum Dilakukan Anggota TNI-Polri Sudah Ada Sejak Lama
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan pelanggaran hukum di tubuh TNI/Polri adalah hal wajar yang telah ada sejak lama.
Tahun 2021 diwarnai berbagai pelanggaran hukum yang dilakukan TNI-Polri. Kasus teranyar salah satunya adalah tiga tiga TNI Angkatan Darat terlibat kecelakaan tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga menyebabkan dua remaja tewas.
Menanggapi hal tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan pelanggaran hukum di tubuh TNI/Polri adalah hal wajar yang telah ada sejak lama.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kenapa Kepala BP2MI bertemu Menkopolhukam? Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3). Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/). Benny bercerita, pertemuan itu dalam rangka mengantisipasi maraknya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya bermodus Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar lembaga dengan kementerian.
"Pelanggaran hukum yang dilakukan oknum TNI-Polri itu sejak dulu, biasa. Sama seperti di masyarakat juga ada penjahat, di masjid ada penjahat, di gereja ada penjahat. Tetapi bukan gejala umum dari TNI Polri," kata Mahfud pada wartawan, Kamis (29/12).
Mahfud menyebut meski tetap ada oknum pelanggar, hal itu bukan berarti mayoritas TNI-Polri nakal.
"Pasti ada saja yang nakal. Polisi memperkosa, tentara membuang mayat, sejak dulu ada yang begitu. Di masyarakat juga ada. Di masjid da pembunuhan," kata dia.
Pemerintah, kata Mahfud, memastikan penegakan hukum bagi oknum TNI-Polri yang melanggar aturan. "Itu kan tugas negara. Kalau, mau diapakan? Ya mau ditindak. Kan sudah," kata dia.
Mahfud percaya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa selalu menegakkan aturan. "Kan sudah jelas itu Panglima TNI, tidak bisa hukum harus ditegakkan. Saya terus terang, Panglima TNI yang sekarang saya sangat terkesan. Pandangannya itu Pak, hukum itu harus ditegakkan Karena kalau hukum ditegakkan, tidak bisa diperdebatkan," kata Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga menyinggung soal pelanggaran lain yakni kasus dugaan korupsi pengadaan heli AW-101 TNI AU. Mahfud menyebut panglima siap menegakkan hukum.
"Pokoknya hukum harus ditegakkan. Ini saya kira hal-hal baru, tahun depan penegakan hukum itu," pungkas dia.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Soal Utang BLBI, Mahfud MD Sebut Ada 44 Nama akan Dikejar
Mahfud Soal Utang BLBI Keluarga Cendana: Mudah-mudahan Tak Gunakan Nama Lain
Mahfud MD Serukan Komponen Bangsa Jaga Pemahaman Agama Khas Indonesia
Menko Polhukam: Di Indonesia Semua Agama dan Pemeluknya Dilindungi Hidupnya
Mahfud MD: InsyaAllah Natal Berjalan Aman di Seluruh Indonesia
Mahfud MD Minta Personel Brimob Jaga Hawa Nafsu dan Tak Bertindak Sewenang-wenang