Mahfud usul KPK juga tersangkakan calon menteri 'merah' lainnya
Mahfud MD memuji penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK. "Saya nilai KPK beraninya luar biasa," ujarnya.
Penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dipersepsikan bermuatan politis. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengusulkan, untuk menghindari penilaian tersebut, sebaiknya KPK menetapkan tersangka calon menteri lain yang pernah diberi label oleh KPK.
"Agar tak dnilai politis @KPK_RI hrs segerakan 2 hal. 1) Cln menteri lain yg distabilo merah sgr di-jdkan TSK. 2) Yg sdh lama TSK sgr adili," kata Mahfud MD lewat akun Twitter-nya, Selasa (13/1).
Mengenai penetapan tersangka Budi Gunawan, Mahfud juga memuji KPK. "Sebelum ini Sy menilai meski selalu berani KPK itu biasa sj krn tugasnya memang hrs begitu. Tp hr ini Sy nilai KPK beraninya luar biasa," kicau dia.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan, dalam seleksi calon menteri Kabinet Kerja tahun lalu, KPK juga sudah mengingatkan Presiden Jokowi bahwa Budi Gunawan mempunyai catatan 'merah'.
"Komjen BG saat pencalonan menteri, yang bersangkutan sudah diusulkan dan kami saat itu memberi catatan merah. Jadi jauh hari kami sudah memberitahu," ujar Abraham.
Pada pengumuman Kabinet Kerja 26 Oktober 2014, Presiden Jokowi memang tidak memasukkan Budi Gunawan sebagai calon menteri. Namun, Jokowi mengusulkannya sebagai calon Kapolri sekitar tiga bulan setelahnya, tanpa meminta rekomendasi KPK dan PPATK lebih dulu.
Kini, pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dipastikan terhenti, mengingat Kepala Lemdikpol itu sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus rekenin gendut. Ya, Budi Gunawan sudah gagal jadi menteri, kini batal jadi Kapolri.
Baca juga:
Politisi PDIP soal Komjen Budi: Tak mungkin promosikan tersangka
Jadi tersangka di KPK, Komjen Budi siap terima DPR di rumahnya
Demokrat: Jokowi tak mau peduli keberatan KPK soal Komjen Budi
PKS: Bukan Budi Gunawan saja yang berekening gendut
NasDem anggap KPK berlebihan tetapkan Komjen Budi jadi tersangka
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.