'Main' kelamaan, OB di Balikpapan ditombak suami PSK
Jenazah Daud ditemukan oleh warga pada Minggu (10/8) dalam keadaan tertelungkup dan hanya menggunakan celana dalam.
Wanita pekerja seks komersial (PSK) bekerja sebagai pemuas nafsu syahwat bagi para lelaki hidung belang yang ingin menyalurkan birahinya. Mereka dibayar dengan tarif yang dibanderol untuk bisa memuaskan para laki-laki tersebut. Niat seorang office boy (OB) di Balikpapan bernama Daud (24) memang seperti itu, namun nahas, karena keinginannya tersebut dia harus tewas karena perbuatannya tersebut.
Jenazah Daud ditemukan oleh warga pada Minggu (10/8) dalam keadaan tertelungkup dan hanya menggunakan celana dalam warna hitam. Terlebih lagi, saat ditemukan, jasad Daud terdapat dua tusukan di dada dan satu tusukan di perut yang mengakibatkan ususnya terburai.
Mendengar adanya penemuan mayat tersebut, tim reskrim Polres Balikpapan meluncur ke TKP untuk mengetahui identitas mayat tersebut. Kasatreskrim Polres Balikpapan pun membeberkan bahwa korban diduga tewas setelah dia menyewa jasa PSK yang dia kencani. Dia menambahkan bahwa korban tewas lantaran PSK yang disewanya tidak sanggup melayaninya lagi. Bagaimana cerita di balik penemuan mayat office boy dengan usus terburai ini? Berikut kisah 'main' kelamaan, OB ditombak suami PSK:
-
Kapan kumpulan tanya jawab ini dikumpulkan? Berikut kumpulan tanya jawab dengan jawabannya dilansir dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024).
-
Nama kelompok nyeleneh apa yang bisa kamu temukan di daftar ini? Kumpulan nama kelompok nyeleneh bisa menjadi ide memberi identitas grup di media sosial hingga saat bermain bersama.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Kapan sedotan tertua ditemukan? Arkeolog menemukan tabung logam dengan panjang 3 kaki atau hampir 1 meter pada 1897 saat melakukan penggalian gundukan kuburan dari kebudayaan Maikop kuno di Kaukasus barat laut
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Salurkan syahwat, OB di Balikpapan minum obat kuat & sewa PSK
Sesosok mayat ditemukan warga tertelungkup dengan usus terburai dan hanya menggunakan celana dalam warna hitam pada Minggu (10/8) kemarin. Menurut Kasatreskrim Polres Balikpapan AKP Siswoyo, korban merupakan seorang office boy bernama Daud (24). Kejadian itu berawal ketika Daud pulang dari kantor dan hendak menyalurkan syahwatnya dengan seorang PSK.
Niat itu pun direalisasikannya dengan menyewa seorang PSK Hari Kusnayanti (19). Setelah transaksi selesai, korban pun membawa PSK yang dibawanya ke sebuah hotel tempat dia akan menyalurkan birahinya kepada PSK tersebut.
"Jadi gini itu sebenarnya masalah esek-esek awalnya korban yang merupakan OB pakai jasa PSK. Korban yang sudah kepalang nafsu biar mainnya lama dia minum obat kuat," kata Siswoyo.
Main kelamaan, PSK kewalahan
Setelah ber'main' selama 30 menit dengan korban yang diketahui bernama Daud (24), Hari Kusnayanti alias Ani (19) pun kewalahan lantaran permainan seks antara dia dengan office boy tersebut tak kunjung usai. Ani pun akhirnya kewalahan melayani Daud yang sudah meminum obat kuat dan mengakhiri layanannya tersebut.
Kasatreskrim Polres Balikpapan AKP Siswoyo mengatakan setelah mengakhiri permainannya, Ani pun menagih uang kepada Daud atas jasa layanan seks yang telah dia berikan. Namun, karena merasa belum 'selesai' korban pun enggan membayar jasa korban.
"Korban merasa kecewa karena dia sudah menyewa jasanya namun PSK itu mengakhiri dan menagih bayaran padanya," kata Siswoyo.
Tak terima istrinya dianiaya, suami PSK tombak korban
Karena merasa dirugikan dengan pelayanan PSK tersebut, Daud (24) office boy yang ditemukan tewas dengan usus terburai itu pun memukul PSK itu lantaran jasa sewa layanan seksnya tidak memuaskan. Kasatreskrim Polres Balikpapan AKP Siswoyo mengatakan bahwa Hari Kusnayanti alias Ani (19) tidak terima dengan perlakuan korban yang sudah berbuat kasar dan memakainya secara asal-asalan sehingga dia memilih melaporkan pada suami sirinya, Mukhsin (36).
Mukhsin yang emosi mendengar aduan sang istri langsung mendatangi Daud. Mukhsin pun langsung menombak tubuh Dauh hingga tewas terkapar.
"Merasa dirinya dirugikan karena harus bayar dan dia belum selesai ceweknya dipukul sama korban dan melapor pada suaminya sehingga korban ditusuk dengan tombak di dada dua kali dan diperut dua kali oleh suami PSK (Mukhsin)," kata Siswoyo.
Mayat ditemukan warga setengah telanjang dan usus terburai
Keesokan harinya warga menemukan mayat Daud (24). Daud yang diketahui warga Jalan Jenderal Sudirman RT 01, Gang Nelayan Kelurahan Damai Balikpapan ditemukan tewas dengan usus terburai hari Minggu (10/8). Saat ditemukan oleh warga, mayat Daud tanpa pakaian dan hanya menggunakan celana dalam warna hitam.
Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Siswoyo membenarkan adanya penemuan mayat telanjang dengan usus terburai tersebut. Siswoyo mengatakan bahwa tim reskrim Polres Balikpapan telah menangkap pelaku yang membunuh OB tersebut.
"Betul kejadiannya Minggu kemarin siang. Mayat ditemukan dalam keadaan usus terburai dan telanjang. Kasus juga sudah terungkap, pelaku sudah tertangkap kemarin, saat ini sedang dalam pemeriksaan tim penyidik," Kata Siswoyo.
Pelaku bernama Mukhsin (36) yang merupakan suami siri dari PSK yang disewa oleh korban saat ini telah mendekam di tahanan Polres Balikpapan untuk kepentingan penyidikan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan jenazah korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk dilakukan autopsi.