Majikan yang Suruh PRT Makan Cabai dan Minum Air Panas Ditangkap
Polisi meringkus pelaku penganiayaan terhadap seorang pembantu rumah tangga (PRT) Ika Masriati.
Polisi meringkus pelaku penganiayaan terhadap seorang pembantu rumah tangga (PRT) Ika Masriati. Pelaku penganiaya yakni RS yang merupakan majikan korban.
"Sudah kita tetapkan tersangka selanjutnya kami menyiapkan berkas penahanan," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudariyanto saat dikonfirmasi, Minggu (26/4).
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
Penangkapan dilakukan setelah kepolisian mendapat laporan korban Ika Masriati diperlakukan kasar dari sang majikan. Dia dipaksa makan cabai dan meminum air panas yang mengakibatkan harus menjalani operasi karena pita suara mengalami kerusakan pada Desember 2019.
"Kami terus tindaklanjuti kasusnya. Korban sudah kami panggil untuk dimintai keterangan setelah menjalani penyembuhan dan tes psikologis. Tentunya pemeriksaan terkait kronologis awal kejadian," jelasnya.
Terkait peran suami S, pihaknya masih mendalami dengan memeriksa saksi. "Untuk suami masih kita dalami keterlibatannya. Bila ada bukti unsur turut serta melakukan penganiayaan akan kita proses," ungkapnya.
Saat ini, polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk memperkuat penyidikan. "Barang bukti yang kami sita hasil visum sebagai petunjuk sejumlah tubuh alami lebam, dan gangguan pada pita suara. Sedangkan hasil psikologis korban mengalami trauma," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pembantu rumah tangga (PRT) mengadu ke Polsek Semarang Barat pada Desember 2019. Dia dianiaya oleh majikannya sendiri karena lupa menyelesaikan pekerjaan.
Karena lupa mengerjakan, oleh sang majikan korban diminta makan cabai sampai habis. Selain itu dia mendapatkan perlakukan yang sangat keji diminta meminum air panas yang mengakibatkan pita suara alami gangguan.
Dalam proses pengusutan kasus, polisi mengaku butuh waktu berbulan-bulan karena menunggu korban sembuh setelah menjalani operasi pita suara.
Baca juga:
Sekap dan Aniaya Pacar, Pemuda di Garut Dibekuk Polisi
Jadi Korban Pembacokan, Sekeluarga di Purwakarta Masih Dirawat Intensif
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Purwakarta
Sudah Kesal Sejak Lama, Paman Tebas Keponakan
Seorang Satpam di Bekasi Dibacok setelah Menegur Orang Tidak Pakai Masker
Satu Keluarga di Purwakarta Dibacok Saat Tidur, Harta Benda Tidak Ada yang Hilang