Maju Pilwali Surabaya, Machfud Arifin Sebut Tingkat Kesejahteraan Warga Tak Seimbang
Partai NasDem akhirnya memilih mantan Kapolda Jatim Irjen (purn) Pol Mahfud Arifin untuk didukung maju menjadi calon wali kota Surabaya di Pilkada Serentak 2020.
Partai NasDem akhirnya memilih mantan Kapolda Jatim Irjen (purn) Pol Mahfud Arifin untuk didukung maju menjadi calon wali kota Surabaya di Pilkada Serentak 2020. Partai yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota Surabaya ini secara resmi menyerahkan surat rekomendasi Calon Wali Kota Surabaya kepada Mahfud Arifin, Rabu (19/2) kemarin.
Machfud Arifin mengaku salah satu faktor maju di Pilwali Surabaya 2020 karena ingin meningkatkan kesejahteraan warga. Menurutnya, kesejahteraan warga di Kota Pahlawan saat ini masih timpang.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
"Tingkat kesehatan warga Kota Surabaya yang menjadi satu di antara indikator kesejahteraan belum seimbang," katanya.
Mahfud mengaku gembira atas bertambahnya dukungan dari NasDem. Dengan bergabungnya Partai NasDem ke dalam partai koalisi, maka sudah ada enam partai pemilik kursi legislatif yang telah menyatakan akan mengusungnya pada Pilwali mendatang.
"Hari ini lengkap enam partai yang mendukung saya dan saya berharap nanti bahu membahu kerja keras untuk bisa mengumpulkan suara seperti pada saat Pileg menjadi lebih banyak lagi, bila perlu 3 kali lipat cukup untuk bisa memenangkan Pilwali di Surabaya ini," katanya.
Diketahui, dengan dukungan NasDem, langkah Machfud Arifin maju Pilwali Surabaya semakin mulus. Sebab, jumlah parpol pengusungnya kini total ada enam partai politik. Enam parpol tersebut yakni; PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan NasDem.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Desember 2019 lalu, angka kesakitan Kota Surabaya menurut karakteristik terjadi kesenjangan, yakni; 14,59 persen laki-laki mempunyai keluhan kesehatan, sementara 16,40 persen perempuan mengeluh kegiatannya telah terganggu karena sakit-sakitan.
Machfud mengatakan, angka kesejahteraan yang berat sebelah parahnya diikuti dengan jumlah kemiskinan yang masih tinggi.
"Tercatat (Masih dari data BPS) setidaknya 130,55 ribu warga Kota Surabaya di sepanjang 2019 masuk dalam kategori miskin," katanya.
(mdk/dan)