Survei Puspoll Tunjukkan Tiga Sebab Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju ke Putaran Kedua
Survei Puspoll Tunjukkan Tiga Sebab Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju ke Putaran Kedua
Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua melawan pasangan Prabowo-Gibran di banding pasangan Anies-Muhaimin.
Survei Puspoll Tunjukkan Tiga Sebab Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju ke Putaran Kedua
Pusat Polling (Puspoll) Indonesia hari ini merilis hasil survei nasional yang menunjukkan kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Dari hasil survei tersebut pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpeluang maju di putaran kedua.
Survei Puspoll ini digelar pada periode 11-18 Desember 2023. Puspoll melakukan survei elektabilitas dengan metode sampling acak dan tatap muka terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan latar usia dan profesi yang beragam.
Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin sebanyak 26.1%, paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran 41%, dan paslon nomor urut tiga, yakni Ganjar-Mahfud 27.6%.
"Hasil surveinya, Anies-Muhaimin memperoleh sebanyak 26.1% suara, paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran 41%, dan paslon nomor urut tiga, yakni Ganjar-Mahfud 27.6%," üjar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia Muslimin Tanja, Selasa (2/1/2024).
Ada tiga hal utama yang dicermati Puspoll dalam surveinya kali ini. Yang pertama yakni tidak realistis jika Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran.
"Pertama, pemilihan umum (pemilu) satu putaran tidak realistis karena elektabilitas paslon nomor urut dua jauh dari 50%. Sesuai Undang-Undang Pemilu, paslon terpilih adalah paslon yang memperoleh suara lebih dari 50%. Apalagi, menurut Puspoll, Dari 41% pemilih Prabowo-Gibran, 19,4% di antaranya masih mungkin berubah pikiran. Kedua, Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua," ujar Muslimin Tanja.
Kedua, Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua melawan pasangan Prabowo-Gibran di banding pasangan Anies-Muhaimin. Puspoll juga melakukan simulasi jika terjadi pemilu putaran kedua, di mana Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masing-masing disandingkan dengan paslon nomor urut dua.
"Hasilnya menunjukkan Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua dibandingkan Anies-Muhaimin, dengan persentase 39,8% untuk Ganjar-Mahfud dan 37,2% untuk Anies-Muhaimin," terangnya.
Ketiga, secara jelas survei Puspoll menunjukkan tiga alasan utama memilih pemimpin negara. Secara berurutan dari yang paling tinggi adalah merakyat, jujur dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta tegas berwibawa. Selain itu, Puspoll juga menggarisbawahi tiga permasalahan utama yang diresahkan masyarakat, yakni kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan pemberantasan korupsi.
Menanggapi hasil survei tersebut Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid yakin bahwa pasangan nomor urut tiga ini bakal masuk di putaran kedua. Hal ini karena apa yang diinginkan masyarakat Indonesia tentang sosok pemimpin yang ideal ada pada sosok Ganjar-Mahfud.
"Dari hasil survei Puspoll, kita optimis Ganjar-Mahfud masuk putaran kedua. Kita lihat tiga karakter yang rakyat inginkan ada dalam diri paslon, ada semua dalam diri Ganjar-Mahfud. Beliau berdua sangat merakyat dan sederhana, sangat jauh dari KKN, bahkan berkomitmen 'menabrak' semua yang KKN. Itu artinya mereka tegas dan berwibawa," jelas Arsjad Rasjid.
Lebih lanjut Arsjad menjelaskan bahwa tiga permasalahan utama yang diresahkan masyarakat pasti diselesaikan Ganjar-Mahfud. Program KTP Sakti yang berisikan jaminan sosial dan segala bentuk bantuan untuk masyarakat akan menjadi jawaban problem kesejahteraan, karena nantinya masyarakat tidak repot lagi dan cepat mendapatkan bantuan.
"17 Juta lapangan pekerjaan akan dibuka, dan urusan pemberantasan korupsi, Ganjar-Mahfud yang paling serius berkomitmen di antara paslon lainnya," imbuh Arsjad.
Puspoll Indonesia adalah lembaga survei independen yang didirikan dengan semangat keterlibatan dalam pembangunan nilai-nilai demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.