Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Proses ekshumasi atau penggalian makam untuk autopsi ulang Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan Sungai Batang Kuranji Kota Padang pada 9 Juni 2024 lalu selesai.
Pengalian makam yang ada di Pemakaman Umum (TPU) Tanah Sirah Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat itu dimulai sekira pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 09.00 WIB.
- Surati Kapolri, Komnas HAM Dorong Ekshumasi Jasad Afif Maulana
- Diusung Maju Pilkada Jakarta 2024, Jusuf Hamka: Tidak Boleh Ada Warga yang Lapar
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu Ganjar-Mahfud Hadirkan 10 Saksi hingga Ahli Romo Magnis dan Hamdi Muluk
- Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Berdasarkan pantauan, areal makam yang digali ditutup menggunakan kain. Di lokasi itu terlihat Kapolda Sumbar Irjen Suharyono hingga kuasa hukum keluarga korban. Masyarakat umum juga tampak ingin menyaksikan peristiwa itu.
Irjen Suharyono mengatakan, jenazah Afif Maualana dibawa ke Instalasi Forensik RSUP M Djamil Padang.
"Jasadnya dibawa RSUP Dr M Djamil Padang untuk diautopsi ulang oleh dokter-dokter profesional dari akademisi, bukan dari Polri," katanya, Kamis, (8/8).
Dia mengatakan, hasilnya temuan dokter forensik akan digunakan untuk penanganan lebih lanjut. "Kami yakini, kami tegak lurus dan kami tidak merekayasa. Kami harus mengikuti prosedur dari berbagai pihak yang mengharapkan dilaksanakannya ekshumasi. Hasilnya digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, dokter yang diberikan tugas untuk melakukan ekshumasi terdiri dariAde Firmansyah Sugiharto Sp.F.M dari FKUI yang ditugaskan sebagai ketua; Baiti Adayati Sp.F.M sebagai pengurus pusat PP PDFMI; Rika Susanti Sp.F.M PP PDFMI Sumbar; Sigid Kirana Lintang Bhima Sp.F.M dari UNDIP sebagai aggota; Andriansah Lubis Sp.F.M MK dari USU.
Mereka akan didampingi tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang terdiri dari: Sumi Hastry Sp.F.M dan Purnawiran Pramujoko Sp.F.M