Makin ugal-ugalan, PNS langgar lalu lintas naik 1.174 persen di 2015
Angka itu termasuk dalam total pelaku pelanggaran selama Operasi Zebra yang mencapai 466.142 pelaku.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho mengatakan, pegawai negeri sipil (PNS) selama tahun 2015 makin bertambah dibanding sebelumnya. Tercatat, pelanggaran lalu lintas oleh PNS di wilayahnya mencapai 1.529 orang.
"Paling banyak peningkatannya, ada 1.529 pelanggar atau naik sebanyak 1.174 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 124 orang," kata dia di Bandar Lampung, Minggu (3/1).
Pihaknya menyesalkan kenaikan pelanggaran lalu lintas dilakukan PNS naik hingga seribu persen. Angka itu termasuk dalam total pelaku pelanggaran selama Operasi Zebra yang mencapai 466.142 pelaku.
Sementara pelanggar terbanyak dilakukan oleh karyawan swasta mencapai 17.388 orang. "Meskipun paling banyak di kalangan pelanggar karyawan swasta ini mengalami penurunan sebanyak 21,33 persen dari sebelumnya 22.105 pelaku," katanya.
Selanjutnya untuk mahasiswa mencapai 8.314 orang dibanding tahun 2014 mengalami peningkatan mencapai 87,88 persen dari 4.425 orang. Sedangkan pelanggar yang masih pelajar hanya naik 0,53 persen dengan jumlah 8.911 pelaku dibanding 2014 sebanyak 8.959 pelaku pelanggaran.
Sementara untuk angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 336 kejadian atau turun sebesar 25,49 persen dari sebelumnya 451 kejadian.
Dengan rincian korban tewas sebanyak 60 korban. Jumlah itu menurun dibanding 2014 yang mencapai 93 orang. Untuk luka berat tercatat mencapai 66 orang, juga mengalami penurunan dibanding 2014 sebanyak 156 orang.
Seperti diberitakan Antara. Kemudian untuk kerugian materil mencapai Rp694.250.000. Nilai itu turun 59,1 persen dibanding 2014 sebesar Rp 1.697.450.000.
Dengan banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas, ia berharap agar masyarakat dapat lebih mentaati aturan yang berlaku sehingga dapat lebih meminimalkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya tersebut.