Mandi di Kanal, Warga Kalimantan Utara Hilang Diterkam Buaya
Luther (51), warga Desa Bebakung, Kecamatan Betayu, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, hilang setelah diterkam buaya saat mandi di kanal atau saluran air salah satu perusahaan setempat di Desa Bebatu, Rabu (16/2) sore. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari pria itu.
Luther (51), warga Desa Bebakung, Kecamatan Betayu, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, hilang setelah diterkam buaya saat mandi di kanal atau saluran air salah satu perusahaan setempat di Desa Bebatu, Rabu (16/2) sore. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari pria itu.
Serangan buaya terjadi sekira pukul 17.00 Wita. Luther bersama temannya ketika itu hendak pulang kembali ke Desa Bebakung. Mereka singgah di kanal seusai mencari daun nipah di pinggir Sungai Bebatu.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Bagaimana Bontang mengukuhkan Kelana? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
-
Kenapa cilor dibalut telur? Cilor adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari tepung tapioka atau yang biasa disebut “aci” dalam Bahasa Sunda yang dimasak dengan cara aci dibalut dengan telur.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
"Iya benar. Jadi korban singgah di situ (kanal air) untuk bersih-bersih badan, bersih-bersih kaki," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana kepada merdeka.com, Kamis (17/2).
Diterkam di Bagian Kepala
Nahas tak dapat ditolak. Saat aktivitas bersih-bersih badan dan kaki, Luther seketika diterkam buaya. Kejadian itu tidak lama setelah dia terjun ke kanal untuk mandi.
"Dari keterangan teman korban, korban diterkam buaya (di bagian kepala) dan dibawa masuk ke bawah permukaan," jelas Dede.
Teman korban sebelumnya sudah mengingatkan korban agar tidak beraktivitas di pinggir kanal. Terlebih lagi pemerintah telah memasang pelang peringatan dan larangan beraktivitas karena keberadaan buaya.
"Iya, di lokasi itu sudah ada pelang peringatan," tegas Dede.
Kejadian Kedua
Ini kejadian kedua warga diterkam buaya di lokasi itu. Sebelumnya, seorang warga bernama Zainal Abidin (30), warga Desa Bebatu, diterkam buaya saat memancing 20 Desember 2021 lalu. Sepekan dicari, dia tidak ditemukan.
"Benar, ini kejadian di lokasi yang sama. Yang pertama bulan Desember kemarin ya," ungkap Dede.
Sejak Rabu (16/2) malam, tim rescue Basarnas Tarakan diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mencari Luther. "Pencarian korban hari ini dimulai jam 7 pagi tadi," pungkas Dede.
(mdk/yan)